Profil Andre Rosiade, Caleg dengan Suara Tertinggi di Dapil Sumbar I

Andre pernah bentak pimpinan Meikarta dan Lippo

Jakarta IDN Times - Andre Rosiade menjajal peruntungan menjadi calon legislatif untuk kedua kalinya di daerah pemilihan Sumatra Barat I. Politikus Gerindra ini kembali lolos ke Senayan. 

Saat menjabat sebagai anggota DPR periode 2019-2024, Andre sempat menjadi sorotan media pada 2023 setelah membentak pihak Meikarta dan Lippo di Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU). 

Andre mengambil kesempatan untuk menjadi bagian dari parlemen lagi pada Pemilu 2024 dan berhasil mengantongi suara tertinggi di dapil Sumatra Barat I.

Baca Juga: Deretan Caleg Lolos di Dapil Sumbar I, Ada Andre Rosiade

1. Profil Andre Rosiade

Profil Andre Rosiade, Caleg dengan Suara Tertinggi di Dapil Sumbar Ifoto Andre Rosiade (dok. youtube.com/Andre Rosiade TV)

Andre Rosiade lahir di Padang, Sumatra Barat pada 7 November 1978. Ia beragama Islam dan sudah mempunyai gelar haji. Ia merupakan anak dari pasangan Yanziwar Ade dan Rosita Yurnetty. 

Andre Rosiade menikahi Nurul Anastasia dan memiliki seorang putri bernama Nurul Azizah Rosiade dan seorang putra bernama Muhammad Ammar Tsaqif Rosiade. 

Putri sulungnya Nurul Azizah Rosiade menikah dengan Pratama Arhan Alif Rifai pemain Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia.

Sebagai anggota partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Andre kerap mempublikasikan ketua umum Gerindra sekaligus calon presiden (Capres) 2024 Prabowo Subianto, serta aktivitas sebagai anggota DPR dan pribadi di akun Instagram @Andre_rosiade, akun X @andre_rosaide, TikTok @andre_rosiade, dan YouTube Andre Roisade TV.

Baca Juga: Perludem Pertanyakan Hitungan Keterwakilan Caleg Perempuan di Pemilu

2. Pendidikan dan karier Andre Rosiade

Profil Andre Rosiade, Caleg dengan Suara Tertinggi di Dapil Sumbar IAndre Rosiade (kiri kedua). IDN Times/Andri NH

Andre memulai pendidikannya di daerah yang sama dengan kelahiran yakni Padang. Ia menempuh pendidikan SD di Yos Sudarso Padang pada 1985 dan lanjut ke SMP di tempat yang sama pada 1991 hingga lulus pada 1994.

Kemudian, saat SMA Andre pun menempuh pendidikan di SMA 2 Padang hingga lulus pada 1997. Tidak menghabiskan waktu, ia langsung mengejar gelar sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti dan lulus pada 2002. 

Di Trisakti, Andre juga berorganisasi dan menjabat sebagai Presiden Mahasiswa pada 2000 - 2001. Dalam cakupan tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta Barat. 

Usai lulus dengan gelar S1, Andre mulai berperan di ragam perusahaan, antara lain adalah Direktur Utama PT Cahaya Azizah (2006), Komisaris PT Garda Benteng Indonesia (2006), Direktur CV Putri Pertama (2007), dan Komisaris CV Ammar Jaya (2011). 

Setelah itu, Andre pun menambahkan riwayat organisasi dengan berperan sebagai pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang pada 2010 sampai 2011 dan juga di Sumatra Barat secara luas sejak 2011. Pada 2013, Ia juga sempat maju sebagai calon Wali Kota Padang. 

Ia pun resmi menjadi bagian dari partai Gerindra pada 2015 sebagai Wakil Sekretaris Jenderal, Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Menuju Pemilu 2019 Andre pun menjadi juru bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. 

Usai Pemilu 2019, Andre berhasil mengantongi suara tertinggi di daerah pemilihan (dapil) Sumatra Barat. Pada Pemilu tahun ini, ia lagi-lagi menjadi calon legislatif (Caleg) di dapil yang sama dan berhasil lolos ke Senayan berkat suaranya yang tinggi.

Baca Juga: 2 Caleg Menteri dan 1 Wamen Kabinet Jokowi Lolos ke DPR RI

3. Pernah bentak pihak Meikarta dan Lippo, kini Andre jadi anggota DPR lagi

Profil Andre Rosiade, Caleg dengan Suara Tertinggi di Dapil Sumbar IPolitikus Partai Gerindra, Andre Rosiade (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Di sisi lain, sebagai politikus, Andre mempunyai momen yang menjadi sorotan media saat menjabat sebagai anggota komisi VI DPR RI periode 2019-2024. 

Pada Februari 2023, ia marah dan menggebrak meja di Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang membahas soal keluhan konsumen terhadap Meikarta. 

Andre mengarahkan kemarahan itu kepada kedua pihak terkait pembahasan yakni Presiden Direktur PT Lippo CIkarang Tbk Ketut Budi Wijaya dan CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) Indra Azwar. “Ini Republik Indonesia bukan Republik Lippo,” ujarnya pada saat itu.  

Pada Pemilu 2024, Andre mengambil kesempatan untuk menjadi bagian dari parlemen dengan menjadi Caleg DPR di dapil Sumatra Barat I mencakup Kabupaten Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Padang, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, dan Kota Solok. 

Ia pun berhasil mengantongi suara terbanyak di Sumatra Barat I yakni 114.914. Dengan demikian, suara tinggi Andre ditambah kelolosan syarat suara nasional partai Gerindra melanggengkannya ke Senayan.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya