Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hacker (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Kasus peretasan PDNS 2 mengganggu sektor Indonesia, melibatkan Kominfo, BSSN, dan Telkom Sigma.
  • Hacker Brain Cipher meminta maaf dan menawarkan kunci enkripsi secara gratis tanpa konteks politik.
  • Presiden Jokowi memerintahkan pemulihan layanan publik terdampak serangan siber ransomware pada PDNS 2.

Jakarta, IDN Times - Kasus peretasan Pusat data nasional sementara (PDNS) 2 menyebabkan sejumlah sektor di Indonesia terpengaruh. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Telkom Sigma selaku pihak penyedia server kalang kabut menangani kasus ini.

Terbaru bahkan hacker yang menyuntikkan program ransomware Brain Chipper ini memblokir akses data dan sistem PDNS 2 meminta maaf pada publik. Ia menyebut serangan ini tak ada konteks politik dan menjadi evaluasi pemerintah untuk membiayai dan merekrut spesialis yang berkualifikasi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di