Jakarta, IDN Times - Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan umat Katolik yang ingin beribadah Natal di Gereja Katedral, tak dapat memarkir kendaraannya di Masjid Istiqlal seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Istiqlal tengah dalam renovasi.
"Jadi saudara-saudara kita yang Katolik, yang ingin ibadah itu gak bisa parkir kendaraan di Istiqlal," ujar dia saat dihubungi, Kamis (19/12).
Abu memperkirakan jemaat Gereja Katedral masih bisa parkir di tepi jalan, meski jumlahnya terbatas dan dikhawatirkan membuat pengendara lain tidak nyaman.
"Mungkin sudah penuh sama kendaraan proyek kita," ujar dia.
Abu menjelaskan pihaknya telah memberi kabar tersebut pada pengurus Gereja Katedral sejak lama. Saat peringatan Hari Sumpah Pemuda Oktober lalu, pengurus gereja juga telah melihat sendiri kondisi di Istiqlal.
Bantuan yang diberikan Istiqlal sekarang ini hanya sebatas membantu pengamanan ketika ibadah Natal berlangsung.
"Ya seperti biasa. Kalau dulu kita bantu jagain mobil, nyebrangin (jemaat). Kalau ini kan agak susah juga karena pintu Istiqlal yang dibuka yang arah Juanda itu," kata Abu.
Selain membantu menjaga kendaraan dan menyeberangkan jalan para jemaat, Istiqlal memberikan bantuan lain. Jemaat bisa beristirahat di Istiqlal sebelum atau sesudah ibadah Natal.
"Insyaallah tahun depan sudah kembali normal," ujar Abu.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb