Isu Pembatalan Kampanye Akbar di JIS, Anies: Itu Tidak Benar!

02 Feb 2024, 18:09 WIB

Jakarta internasional stadium (YouTube.com/Jakarta Internasional Stadium)

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, memastikan isu pembatalan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) untuk kampanye akbarpada 10 Februari 2024 tidak benar. Ia mengatakan, kampanye akbar tetap dijadwalkan bakal digelar di JIS.

"Insyaallah (kampanye akbar) tetap jalan. Saya percaya seluruh jajaran pemerintahan akan memberikan izin karena ini kegiatan konstitusional. Selain itu, jadwalnya pun sudah ditetapkan oleh KPU," ujar Anies, Jumat (2/2/2024) di Jakarta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, bakal ada konser di kampanye akbar itu. Namun, konser tersebut disebutkannya bukan aktivitas untuk mencari keuntungan.

"Ini adalah aktivitas berdasarkan konstitusi untuk kita berdemokrasi," katanya.

1. Izin penggunaan JIS untuk kampanye akbar akhirnya turun

JIS, Jakarta Utara (instagram.com/pratamas7s)

Kepala Pelatih Timnas AMIN, Ahmad Ali, memastikan izin dari Pemprov DKI Jakarta tentang penggunaan JIS untuk kampanye akbar sudah turun. Ia menyebut, untuk dapat menggunakan JIS pada 10 Februari 2024, pihaknya harus merogoh dana Rp2 miliar.

"Insyaallah, izin sudah selesai, ya! Persetujuan dari pemerintah daerah juga sudah selesai. Kami juga sudah menyelesaikan kewajiban (membayar) dua miliar sekian sebagai sewanya," ujar Ali di Jakarta, Jumat.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu mengaku telah memeriksa ke timnya bahwa izin penggunaan JIS akhirnya dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta.

"Saya mengonfirmasi pada Kamis malam ke tim. Insyaallah, surat persetujuan penggunaan JIS itu sudah keluar," tutur dia.

Ia pun berharap izin penggunaan JIS sebagai lokasi kampanye akbar tidak tiba-tiba dibatalkan sepihak jelang acara. Hal itu berkaca dari sejumlah kegiatan AMIN di beberapa titik yang sering kali mengalami pembatalan mendadak menjelang hari H.

"Jadi tidak ada lagi (kendala izin). Mudah-mudahan, ya, tidak ada lagi kendala karena memang fenomena pencabutan izin itu sudah sering terjadi di beberapa daerah," katanya.

2. Anies pilih lokasi kampanye akbar di JIS karena dibangun pada era kepemimpinannya

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkampanye di Sumatera Utara. (www.instagram.com/@edy_rahmayadi)

Ali pun menjelaskan alasan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memilih lokasi kampanye akbar di JIS. Hal itu karena stadion itu dibangun pada era kepemimpinan Anies saat menjadi DK 1.

Selain itu, sebagai peserta pemilu, Anies memiliki hak untuk melakukan kegiatan kampanye di manapun, termasuk JIS.

"Sampai saat ini yang sangat dicintai, ya, JIS. Itu karya dia yang harusnya dia punya hak. Sebagai mantan gubernur, pertama. Kedua, sebagai peserta kontestasi presiden, harusnya diberikan fasilitas yang sama oleh negara," katanya.

Meski izin penggunaan JIS sudah dikantongi, tetapi pihaknya memiliki beberapa lokasi alternatif jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

"Kami pasti punya plan A, B, C, D. Karena kami tahu posisi kami adalah bukan bagian dari penguasa. Ya bisa jadi penguasa akan menggunakan semua caranya untuk menghambat pergerakan-pergerakan tim, terutama Pemerintah DKI," tutur dia lagi.

Sebelumnya, dugaan adanya kemungkinan perpindahan kampanye akbar AMIN diungkap oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Melalui unggahannya, Sahroni menyarankan semua paslon juga bergeser ke tempat lain untuk kampanye akbar 10 Februari mendatang.

"Jikalau kampanye paslon AMIN dipindahkan (lokasi) kampanye akbarnya. Maka, saya sarankan semua paslon pindah juga tempatnya. Biar fair," kata Sahroni.

3. Daftar lengkap jadwal kampanye akbar AMIN

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar jelang keberangkatannya ke KPU untuk mengikuti debat putaran pertama Pilpres 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Berikut adalah daftar jadwal kampanye akbar AMIN pada periode 29 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024:

29 Januari: DKI Jakarta
30 Januari: Tegal, Jawa Tengah
31 Januari: Pamekasan, Jawa Timur dan Bangkalan, Jawa Timur
1 Februari: Padang Sidempuan, Sumatra Utara dan Deli Serdang, Sumatra Utara
5 Februari: Manado, Sulawesi Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara dan Semarang, Jawa Tengah
6 Februari: Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Makassar, Sulawesi Selatan
7 Februari: Pontianak, Kalimantan Barat dan Samarinda, Kalimantan Timur
8 Februari: Cianjur, Jawa Barat dan Garut, Jawa Barat
9 Februari: Pasuruan, Jawa Timur
10 Februari: JIS, DKI Jakarta.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.