Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadia (ketiga dari kiri) di HUT ke-65 Partai Golkar. (IDN Times/Santi Dewi)
Bahlil pun mengungkap, Golkar merupakan partai yang menghasilkan kader menjadi pemimpin bangsa.
"Karena Partai Golkar ini kan gudangnya para kader pemimpin bangsa. Dan tahulah, biarkan, jangan kita mencampuri, mengomentari, apalagi menganalisa berlebihan tentang apa yang menjadi hak prerogatif Bapak Presiden. Tapi kami yakin Golkar, insyaallah, semua baik-baik saja," imbuh dia.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, keputusan mengocok ulang kabinet atau reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Dasco mengaku belum berbicara dengan Prabowo apakah akan ada evaluasi, teguran atau bahkan reshuffle bagi menteri Kabinet Merah Putih yang dianggap tidak seirama dengan Presiden.
Isu adanya menteri yang tidak seirama disampaikan kali pertama oleh Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu mengaku, mendengar keluhan soal adanya menteri di Kabinet Merah Putih yang tidak seirama.
Ketika ditanyakan kembali hari ini, Dasco mengaku belum tahu apa keputusan Prabowo.
"Ya, jadi saya dapatkan informasi soal (menteri) yang tidak seirama, ya saya tidak tahu apakah evaluasinya itu sampai dengan reshuffle atau cukup dengan teguran. Kan Presiden mempunyai kebijakan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.