Kota Bandung, IDN Times -- Bicara teh, sebagian orang akan teringat budaya meminum teh ala bangsawan di Negeri Ratu Elizabeth. Sebagian lagi akan mengingat upacara minum teh khas Negeri Sakura Jepang.
Bagaimana dengan Indonesia? Teh masih kalah dari kopi. Pun konsumsi teh di Tanah Air masih terbilang rendah. Saat membuka West Java Bandung Tea Festival 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (2/8/19), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berujar rata-rata konsumsi teh di Indonesia hanya 300 gram per orang.
Sementara di dunia, rata-rata konsumsi teh per orang ialah 700 gram. Menurut Ridwan Kamil (RK), hal itu menunjukkan bahwa meminum teh belum populer dan belum menjadi gaya hidup bagi masyarakat Indonesia.
“Setiap hari, saya pribadi minum teh, baik yang disajikan maupun beli di minimarket yang dingin. Intinya sudah jadi budaya keseharian. Saya ceritakan tantangan hari ini, konsumsi teh orang Indonesia masih kecil. Kita harus bikin teh jadi trendy. Produk teh kan banyak, ada yang dicampur susu, dingin, (atau) panas,” kata RK.