Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar saat ditemui di kediaman pribadinya, di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, sebelum mencoblos di TPS 023 di kawasan Kemang. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, berhasil memberikan efek ekor jas atau coattail effect terhadap perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Direktur Pemilihan Legislatif DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan, PKB telah berhasil menorehkan sejarah atas pencalonan Cak Imin pada Pilpres 2024.

Cucun mengatakan pencalonan Muhaimin sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan telah mendorong mesin partai berjalan lebih kuat, solid, bersemangat, bertenaga, dan lebih masif lagi.

Hal tersebut disampaikan Cucun dalam konferensi pers terkait perkembangan Pemilu 2024 di Kantor DPP PKB, Jalan Raya, Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

"Salah satu satu bukti bahwa pencalonan Gus Muhaimin (Cak Imin) sebagai cawapres memberikan dampak positif bagi PKB adalah melalui cottail effect (efek ekor jas) dari pencalonan Gus Muhaimin kepada perolehan suara, dan kursi PKB di legislative, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kab/kota," kata dia.

1. Suara PKB di Pileg 2024 naik signifikan dari Pileg 2019

Direktur Pemilihan Legislatif DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. (IDN Times/Amir Faisol)

Cucun menjelaskan, berdasarkan tabulasi data nasional sementara di internal PKB, perolehan suara PKB untuk DPR RI, naik signifikan pada Pileg 2024.

Berdasarkan data tabulasi di internal partai, Cucun menyampaikan, suara PKB naik 2,41 persen atau setara 6.007.425 dari 13.570.097 atau 9,69 persen pada Pileg 2019, menjadi 19.577.522 atau 12,1 persen di Pileg 2024.

2. PKB pede bakal merebut 81 kursi di Senayan

Editorial Team

Tonton lebih seru di