Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya menghadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Prabowo mengaku menjadi panitia Muktamar Sufi Internasional bersama Habib Luthfi.

"Baru saja kami dari panitia Mukhtamar Sufi Internasional, yang pimpinannya adalah Alhabib Muhammad Lutfi bin Yahya bersama rombongan dari pimpinan, di mana saya mendapatkan kehormatan diminta ikut serta, karena ini juga merupakan kerja sama dengan Menteri Pertahanan dari sejak dari beberapa tahun lalu, saya tinggal lanjutkan melaporkan kepada Bapak Presiden, bahwa akan melaksanakan Muktamar Sufi Internasional dari 29-31 Agustus 2023 di Pekalongan," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/8/2023).

1. Ulama sufi dari 64 negara akan hadir

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya (IDN Times/Istimewa)

Prabowo mengatakan, muktamar itu akan dihadiri oleh ulama sufi dari 64 negara. Prabowo mengatakan, Muktamar Sufi Internasional itu akan membahas empat bidang.

"Di mana akan membahas empat bidang, pendidikan sufi dan pengaruhnya dalam penyucian jiwa, kedua, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, ketiga, industri media dan opini publik, keempat, peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan mengembangan peradaban," kata dia.

2. Prabowo undang Jokowi membuka muktamar

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya (IDN Times/Istimewa)

Dalam pertemuan itu, panitia mengundang Presiden Jokowi untuk membuka langsung muktamar pada 29 Agustus 2023. Jokowi juga memberikan arahan agar panitia berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya.

"Jadi, arahan presiden agar juga melaksanakan suatu koordinasi dan kerja sama dengan kementerian lain, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri untuk kelancaran muktamar internasional ini," kata dia.

3. Habib Luthfi enggan bicara politik

IDN Times/ Muchammad Haikal

Dalam kesempatan itu, Habib Lutfhi mengaku enggan berbicara politik. Dia juga enggan ditanya mengenai isu politik.

"Maaf ya, saya tidak mau digiring urusan politik," ujar Habib Luthfi.

Editorial Team