Jakarta dan Bekasi Siaga Banjir Kiriman dari Bogor

28 Feb 2025, 00:10 WIB

Linna Susanti

Kondisi Bendung Katulampa Bogor masih normal, Rabu (29/1/2025) siang. (Linna Susanti/IDN Times).

Intinya sih...

Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa mencapai 50 cm, Jakarta siaga 4 banjir terukur dari sungai Ciliwung.
Hujan merata di Bogor meningkatkan TMA hulu sungai Ciliwung, warga diminta waspada dan mengungsi jika diperlukan.
Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) melaporkan siaga 2 banjir Bekasi akibat debit air sungai yang meningkat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Wilayah Jakarta dan Bekasi siaga banjir kiriman debit air sungai yang meningkat dari Bogor akibat hujan sedang hingga deras, Kamis (27/2/2025) sore hingga malam.

Wilayah Jakarta yang dialiri sungai Ciliwung siaga 4 banjir terukur dari Bendung Katulampa yang mencapai 50 cm pada pukul 22.00 WIB.

Menurut kepala pos Bendung Katulampa Andi Sudirman, hujan yang hampir merata di wilayah Bogor, khususnya daerah Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor menyebabkan tinggi muka air (TMA) dari hulu sungai Ciliwung meningkat.

"Warga Jakarta dan Bogor sekitarnya waspada banjir. Sebaiknya warga yang tinggal di bantaran Ciliwung mengungungsikan diri jika diperlukan," kata Andi.

1. Penyebab banjir Jakarta tidak hanya kiriman dari Bogor

Banjir di Jl. Z.A. Pagar Alam Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)

Andi menyampaikan, derasnya arus sungai Ciliwung manuju Jakarta tidak semata-mata penyebab banjir bisa terjadi. Faktor lain seperti hujan juga mengguyur di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Bisa lihat juga pintu air di Depok dan Manggarai. Dari Bogor air sampai Jakarta sekitar 9-12 jam," ujarnya.

2. Siaga 2 banjir Bekasi

Banjir genangi akses jalan di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) melaporkan pertemuan air sungai Cileungsi dengan Cikeas msnunjukkan siaga 2 banjir Bekasi dengan ketinggian air 465 cm pada pukul 21.00 WIB dari batas normal 350 cm.

Debit air sungai yang meningkat ini terjadi pada kondisi hujan gerimis yang mengguyur wilayan Bogor Timur, Kabupaten Bogor sejak sore hari.