Jakarta Diguyur Hujan Seharian, Anies Klaim Sudah Siap Hadapi Banjir

19 Okt 2021, 14:50 WIB

ilustrasi suasana hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Jakarta, IDN Times - Jakarta dan wilayah di sekitarnya diguyur hujan dengan beragam intensitas dari sedang hingga tinggi pada Senin (18/10/2021) kemarin. Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa jajaran Pemprov DKI sudah dalam keadaan siap dan tanggap menghadapi kondisi ini.

"Alhamdulillah, hari ini Jakarta diberkahi hujan dan seluruh jajaran dalam kondisi siaga-tanggap," tulis Anies di akun Instagramnya @aniesbaswedan.

Dia mengungkapkan bahwa pada 2021, Jakarta telah menyiagakan alat ukur curah hujan untuk memetakan kondisi yang ada.

"Ini merupakan wujud nyata kolaborasi yang akan menjadi kunci utama dalam kesiapsiagaan menghadapi musim hujan," ujarnya.

Seluruh jajaran Forkopimda DKI Jakarta menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan, pada Rabu pekan lalu di Monas.

1. Anies sebut seluruh kelurahan di Jakarta sudah punya alat ukur curah hujan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertolak dari Balai Kota DKI Jakarta Pusat ke kediamannya dengan bersepeda pada Rabu (2/6/2021) (Instagram/@Aniesbaswedan)

Anies mengungkapkan, sebanyak 267 kelurahan yang ada di DKI Jakarta telah dilengkapi dengan alat ukur curah hujan.

Sehingga, menurutnya, warga bisa tahu persis pemetaan dampak pada saat ini kondisi hujan seperti apa.

Mantan Mendikbud tersebut mengajak masyarakat Jakarta untuk mengantisipasi tentang potensi curah hujan.

2. Anies pastikan kesiapan personel gabungan dan peralatan yang ada

Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Anies mengungkapkan ada tiga kata kunci utama yang menjadi prinsip bagi seluruh petugas dan relawan untuk menghadapi musim hujan, yaitu Siaga, Tanggap dan Galang.

"Kita memastikan kesiapan personil gabungan berikut peralatan dan perlengkapannya yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, POLRI, lembaga usaha dan organisasi pegiat kebencanaan lainnya," ujarnya.

3. Anies sebut telah revitalisasi waduk dan laksanakan gerebek lumpur

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pada Rabu 13 Oktober 2021, Pemprov DKI Jakarta menggelar apel siaga di Monas. Sebelumnya menurut Anies, pihaknya telah merevitalisasi waduk dan pompa, program gerebek lumpur di 5 (lima) wilayah kota administrasi.

Selain itu dia juga mengklaim, pihaknya sudah mengoptimalisasi aplikasi JAKI sebagai kanal pelaporan masyarakat, penggunaan portal Pantau Banjir (pantaubanjir.jakarta.go.id) sebagai media penginformasian banjir, penyampaian informasi peringatan dini bencana melalui SMS Blast.