Ilustrasi masyarakat menggunakan SuperApps Jakarta Kini (JAKI) (jakarta.go.id/pusatmedia)
Sejak dikembangkan pada 2019, JAKI saat ini punya 11 fitur baru untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan. Beberapa fitur tersebut, di antaranya adalah layanan Kapal Jenazah dan Rumah Singgah yang menjangkau seluruh warga, termasuk di Kabupaten Kepulauan Seribu.
“JAKI juga memiliki notifikasi Siaga BPBD agar warga mendapatkan informasi banjir dan cuaca ekstrem langsung di ponsel. Ada pula tombol Darurat Ambulans dan Panggilan 112 sebagai kanal pertolongan, serta fitur JakCare untuk konsultasi gratis dengan psikolog klinis. Jadi, warga Jakarta tidak hanya sehat fisik, tetapi juga mental,” ujar Gubernur Pramono.
JAKI juga dilengkapi fitur Feedback Laporan Warga yang memungkinkan pelapor memberi penilaian atas tindak lanjut laporan mereka. Fitur lainnya mencakup akses ke JKN Mobile, Antrean Faskes, Ketersediaan Kamar Rumah Sakit, dan Peta Tempat Parkir.
“Pelaporan melalui JAKI kini lebih cepat ditangani. Saya bisa memantau dan melihat langsung progres laporan, terutama yang perlu perhatian khusus,” jelasnya.
Sementara untuk mendukung keamanan warga Jakarta, Gubernur Pramono menginstruksikan pemasangan 100 titik baru CCTV yang terintegrasi dengan pusat kendali monitoring. Langkah ini bertujuan mempercepat respons petugas dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan.
“Hari ini, tambahan 100 CCTV dipasang di 12 taman yang buka 24 jam. Ini bagian dari inovasi menuju Jakarta sebagai kota global. Harapannya, dampaknya dapat langsung dirasakan warga,” ungkapnya.