Janji Mensos untuk Difabel pada 2025, Termasuk Makan Bergizi Gratis

03 Des 2024, 16:52 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam Hari Disabilitas Internasional di Taman Ismail Marzuki, Selasa (3/12/2024). (YouTube.com/Kemensos)

Intinya sih...

Menteri Sosial akan memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada difabel dalam empat program pada 2025.
Program makan bergizi gratis dua kali sehari diberikan kepada 42 ribu orang difabel yang melibatkan kelompok masyarakat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada difabel dalam empat program pada 2025.

Pertama, pemberian makan bergizi gratis dua kali sehari kepada para difabel tersebut.

"Program makan bergizi gratis dua kali sehari diberikan kepada 42 ribu orang difabel yang pelaksanaannya melibatkan kelompok masyarakat," ujar Gus Ipul dalam puncak Hari Disabilitas Internasional di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).

1. Pemberian program PKH dan BPNT

Mensos Saifullah hadiri Hari Disabilitas Internasional di TIM. (dok. Kemensos)

Selain pemberian makan bergizi gratis, Gus Ipul juga akan memasukkan 428 ribu orang difabel menjadi peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

"Kemudian program ketiga, ada 588 ribu orang difabel telah mendapatkan program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)," kata dia.

2. Pemberian program ATENSI

Mensos Saifullah hadiri Hari Disabilitas Internasional di TIM. (dok. Kemensos)

Keempat, Gus Ipul akan memberikan 69 ribu orang menerima program Asistensi-Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa pemberian peralatan yang mereka butuhkan. Di antaranya, alat bantu dengar, kursi roda, dan lainnya.

"Selain itu, kami juga memberikan program habilitasi dan rehabilitas sosial yang bertujuan mengembalikan fungsi-fungsi sosial sebagaimana perannya. Program pemberdayaan juga dilaksanakan untuk membantu para difabel agar dapat lebih berdaya dan mandiri," kata dia.

3. Platform e-loker untuk difabel

Mensos Saifullah hadiri Hari Disabilitas Internasional di TIM. (dok. Kemensos)

Gus Ipul mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah agenda untuk mengatasi berbagi tantangan dan problematika yang dihadapi oleh difabel, mulai dari sinkronisasi data sampai penerbitan kartu difabel.

"Kami juga akan merintis platform digital (semacam e-loker) untuk mempertemukan pemberi dan pencari kerja dari kalangan," kata dia.