Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Pengembala di Kabupaten Bekasi

29 Mei 2023, 23:08 WIB

Pengembala temukan jasad bayi di Kabupaten Bekasi. (Istimewa)

Bekasi, IDN Times - Seorang pengembala bernama Jasan (56), menemukan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di sebuah kebun milik warga di Kampung Sempu, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/5/2023).

Jasan merupakan orang pertama yang menemukan jasad bayi itu. Sebelum menemukan jasad bayi tersebut, Jasman sempat melihat pemuda menggunakan sepeda motor.

"Pertamanya saya lihat anak muda berdua naik motor PCX, gak curiga buang mayat bayi, curiganya saya mah orang ngeracun sapi," katanya, dikutip Senin (29/5/2023).

1. Mencari plastik yang dibuang

ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Dia menjelaskan, sempat melihat kedua pemuda tersebut membawa sebuah plastik hitam. Khawatir sapinya diracun, Jasan langsung mencari plastik tersebut.

Saat sedang mencarinya, Jasan malah menemukan sebuah gundukan tanah menyerupai kuburan.

"Nah orang itu bawa plastik hitam, saya curiga buang plastik hitamnya di mana nih, saya cariin plastik merahnya dicari-cari plastik merahnya gak ada. Pas di tanggul kata saya ada kuburan nih," ceritanya.

2. Jasad bayi masih ada plasenta

Ilustrasi. Jasad bayi saat diperiksa di RSUD AWS Samarinda (Dok. Polsek Sungai Kunjang/Istimewa)

Setelah itu, Jasan membongkar gundukan tanah tersebut dan menemukan jasad bayi terbungkus plastik hitam.

Jasan langsung menghubungi warga lain dan melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Pusat.

Dia menduga, bayi tersebut belum lama dilahirkan karena masih terdapat plasenta di perutnya. Jasad bayi itu langsung dibawa polisi ke RSUD Kabupaten Bekasi.

"Sudah dibawa sama polisi ke rumah sakit bayinya," jelas Jasan.

3. Polisi masih selidiki

Ilustrasi penyelidikan. (Pixabay.com/geralt)

Terpisah, Kapolsek Cikarang Pusat AKP Awang Parikesit membenarkan penemuan jasad laki-laki tersebut. Saat ini polisi masih berusaha mencari identitas pembuang bayi malang tersebut.

"Betul ada penemuan mayat bayi. Kita tangani dan sekarang masih dalam proses penyelidikan kita," jelasnya, Senin (29/5/2023).