Jelang Muktamar, Majelis Kehormatan: Jangan Ada yang Ciderai PPP

09 Jun 2025, 20:40 WIB

Amir Faisol

Ketua Majelis Kehormatan PPP KH. Zarkasih Nur. (Dok. PPP)

Intinya sih...

Majelis Kehormatan PPP ingin kader PPP jaga kehormatan partai jelang Muktamar X September 2025.
Pengambilan keputusan Caketum PPP berdasarkan hak kedaulatan DPW dan DPC
Ketua Majelis Kehormatan PPP berharap Muktamar X PPP dapat berjalan lancar tanpa perpecahan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Kehormatan PPP, KH Zarkasih Nur menginginkan seluruh kader tetap menjaga kehormatan partainya, menjelang Muktamar X September 2025. Ia tidak ingin ada kader yang mencederai atau membuat kegaduhan yang berpotensi memecah belah sesama kader partai.

KH Zarkasih Nur mengajak semua kader menyambut dengan gembira, dan penuh optimistis Muktamar X PPP untuk menghindari perpecahan.

"Saya mewakili Majelis, menyerahkan kepada DPP yang akan melaksanakan apa yang digariskan AD/ART agar pelaksanaan Muktamar bisa berjalan sebaik-baiknya,” ujar KH Zarkasih Nur di Jakarta Pusat, Senin (9/6/2025).

1. Gak usah ribut-ribu soal siapa Caketum PPP

Deklrasi Jihad PPP memenangkan Khofifah - Emil di Pilgub Jatim 2024. (Dok. PPP Jatim)

Mantan Menteri Koperasi di era Gus Dur ini menyebut, pengambilan keputusan pada Muktamar X dilakukan berdasarkan hak kedaulatan DPW dan DPC. Ia pun mengingatkan, tidak perlu terjadi keributan terkait pencalonan ketua umum, yang berpotensi memecah belah partai.

“Siapakah yang akan terpilih (Ketum) di Muktamar nanti, mari kita serahkan sepenuhnya kepada mereka yang punya hak untuk memilih, yaitu DPW dan DPC," kata dia.

"Kalau ramai (di publik) selalu yang negatif itu tidak baik dan saya tidak sependapat. Mari bersama-sama segala sesuatunya kita bicarakan di forum dengan sebaik-baiknya,” sambung dia.

Plt Ketum PPP, Mardiono silaturahmi dengan organisasi sayap Gerakan Pemuda Kabah (dok. Istimewa)

2. Soal Caketum PPP Diminta serahkan ke DPW-DPC

Sebagai kader senior PPP, ia meyakini para DPW dan DPC telah memiliki konsep untuk membesarkan PPP menuju perhelatan Muktamar X. Itu termasuk pilihan siapa yang akan menahkodai partai berlambang kabah itu.

Ia mengatakan, siapapun sosok yang akan dipilih DPC dan DPW PPP, berarti sosok yang mempunyai jiwa dan semangat kepartaian.

“Saya kebetulan ikut Muktamar ke satu, dua, tiga, dan seterusnya hingga sekarang. Jadi biasanya mereka yang akan muncul (dipilih) adalah mereka yang punya jiwa kepartaian, semangat kepartaian, punya khittah (kebijaksanaan). Jadi kepada mereka (DPC dan DPW) kita serahkan,” tuturnya.

3. Harap Muktamar X PPP berjalan lancar

Ketua Majelis Kehormatan PPP KH Zarkasih Nur. (Dok. PPP).

Ia berharap, pelaksanaan Muktamar X PPP September mendatang dapat berjalan dengan sebaik dan tidak ada perpecahan di dalamnya.

“Mari kita laksanakan sebaik-baiknya, kita sambut Muktamar dengan gembira, optimis, dan penuh kekeluargaan/persaudaraan untuk menghindari perpecahan," kata dia.

Adapun, pemilik suara sah pada Muktamar X PPP nanti adalah Ketua dan Sekretaris DPW, Ketua dan Sekretaris DPC, Fraksi yang ada di DPW dan DPC (berlaku kelipatan tergantung jumlah fraksi), masing-masing Badan Otonom atau Sayap Partai (satu suara), dan DPP (satu suara).