(Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar) IDN Times/Aldzah
Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan ucapkan terima kasih pada seluruh tim lapangan yang masih tetap bekerja di hari Idulfitri 1441H. Ia juga turut mendoakan semoga langkah pencegahan tersebut mendapat hasil terbaik.
"Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih pada dedikasi tim yang luar biasa. Tetap jaga keselamatan. Saya terus mengikuti laporan setiap hari dari lapangan, mendoakan semoga kerja terbaik bagi Bangsa ini membawa manfaat bagi masyarakat, terutama di daerah rawan karhutla," kata Menteri Siti.
Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta kalangan dunia usaha melakukan transfer teknologi pemantauan Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) gambut pada kelompok masyarakat.
"Banyak lahan hutan tanam industri (HTI), hak guna usaha (HGU), bahkan lahan masyarakat yang berada di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) yang harus dijaga. Pasca kejadian tahun 2015, setiap konsesi yang berada di KHG, diwajibkan memiliki Titik Pemantauan Tinggi Muka Air Tanah (TP-TMAT)," ujarnya.
Salah satu fungsi TP-TMAT untuk memastikan kebasahan gambut berada pada batas aman. Ada lebih dari 10.690 TP-TMAT di 280 perusahaan yang memiliki tanggung jawab menjaga dan memulihkan ekosistem gambut.
"Saya sudah minta segera ada transfer teknologi dari dunia usaha ke masyarakat, agar gambut masyarakat juga bisa terpantau dan dilakukan upaya pembasahan dini. Transfer teknologi ini sangat penting artinya untuk upaya mencegah karhutla sejak dini dengan membasahi gambut, karena gambut yang kering rentan terbakar, dan bila sudah terbakar sangat sulit dipadamkan," katanya.