[CEK FAKTA] BPJS Kesehatan Beri Bantuan Rp47 juta?

Yuk cek dulu faktanya di sini!

Jakarta, IDN Times - Tangkapan layar sebuah pesan mengatasnamakan BPJS Kesehatan viral di media sosial. Pesan itu menyebut adanya pemberian bantuan dari BPJS Kesehatan sebesar Rp47 juta.

"Peserta BPJS Yth. Anda menerima Dana bantuan dari pusat BPJS kesehatan Rp.47 juta.Info klik," begitu potongan pesan yang tertulis.

Pesan tersebut juga menyertakan link. Disebutkan, penerima pesan harus mengakses link tersebut agar bisa mengklaim bantuan.

Namun, benarkah BPJS Kesehatan memberikan bantuan tersebut? Yuk cek faktanya dulu.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Benarkah Anak-Anak Kebal COVID-19?

1. Begini penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

[CEK FAKTA] BPJS Kesehatan Beri Bantuan Rp47 juta?Ilustrasi kantor BPJS Kesehatan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti pun menjelaskan terkait pesan yang menyeret nama lembaganya. Ia menegaskan informasi bantuan BPJS Kesehatan yang ada di dalam pesan tersebut hoaks.

"Jika Anda pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang bantuan BPJS Kesehatan, waspadalah. Itu hoaks," kata Ali di akun Instagram @bpjskesehatan_ri yang dikutip pada Selasa (8/6/2021).

2. BPJS Kesehatan tak pernah beri bantuan dana

[CEK FAKTA] BPJS Kesehatan Beri Bantuan Rp47 juta?Ilustrasi uang. (ANTARA FOTO/Jojon)

Ia menjelaskan BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan tunai kepada masyarakat. Sebab, tugas BPJS Kesehatan adalah menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.

"BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apa pun, seperti yang tertera di SMS atau chat tersebut," kata dia.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Didesak Perbaiki Sistem Data agar Tak Mudah Dijebol

3. Hati-hati modus penipuan yang menyeret nama BPJS Kesehatan

[CEK FAKTA] BPJS Kesehatan Beri Bantuan Rp47 juta?Ilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Ali pun meminta masyarakat berhati-hati terhadap beragam modus penipuan. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima.

"Berhati-hatilah terhadap berbagai macam modus penipuan. Yuk biasakan cek kebenaran informasi dulu sebelum kita bagikan kepada orang lain," tegas Ali.

Terkait BPJS Kesehatan, ia mengatakan, masyarakat bisa mengecek kebenaran informasi melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 atau akun media sosial resmi BPJS Kesehatan.

Baca Juga: [BREAKING] Kebocoran Data, BPJS Klaim Layanan Kesehatan Tak Terganggu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya