Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendagri Tito Karnavian Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Medan, Jumat (4/7). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jakarta, IDN Times - Setelah 11 tahun, akhirnya Polri berhasil menangkap buron kelas kakap Joko Soegiarto Tjandra. Mendagri Tito Karnavian pun memberikan apresiasi kepada jajaran Korps Bhayangkara.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Polri. Pak Kapolri, Pak Kabareskrim dan timnya yang mampu untuk menembus hambatan-hambatan birokrasi mau pun hambatan-hambatan hukum antar negara. Itu saya kira prestasi yang luar biasa," ujar mantan Kapolri itu di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020).

1. Meski ada perjanjian ekstradisi, menangkap buron tidaklah mudah

Joko Tjandra (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Tito itu tidak menjelaskan lebih detail apa saja hambatan-hambatan birokrasi tersebut. Dia hanya menegaskan, menangkap buronan yang ada di luar negeri bukan hal mudah.

"Birokrasi antar negara meskipun ada perjanjian ekstradisi, mungkin ada unsur-unsur non-hukum di balik itu ya. Jadi saya selaku Mendagri, jujur menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi (kepada Polri)," ucap Tito.

2. Bamsoet minta Polri, Kejagung, dan KPK bersinergi memburu puluhan buron koruptor lainnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di