Jokowi Blusukan Lagi ke Pasar Tradisional, Begini Kata Sandiaga
Jakarta, IDN Times - Isu ekonomi menjadi perhatian bagi kedua pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019. Bahkan, isu ekonomi menjadi prioritas dari isu-isu lain bagi kedua pasangan.
Dalam visi misinya, pasangan Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin percaya percepatan pembangunan infrastruktur dan reformasi struktural yang dilakukannya selama empat tahun terakhir ini, membuka jalan bagi terbangunnya fondasi struktur perekonomian yang berdaya saing.
Dalam misinya, Jokowi-Ma’ruf mencantumkan fokus ekonomi pada butir kedua: struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. Lalu bagaimana dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno?
1. Sektor ekonomi jadi prioritas Prabowo-Sandiaga
Dalam misinya soal perekonomian yang adil dan makmur, Prabowo-Sandi mencantumkan fokus ekonomi pada nomor pertama. Sandi menegaskan, pasangannya akan memprioritaskan sektor ekonomi.
“Kita fokus di ekonomi. Kita banyak sekali tugas di ekonomi, dan kita harus mengejar ketertinggalan kita dengan bekerja empat kali lipat lebih keras lagi. Jadi fokus kita di ekonomi. Semua kunjungan saya arahnya ekonomi rakyat,” kata Sandi di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).
2. Sandiaga menyebut pertumbuhan ekonomi melambat
Menanggapi hasil data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi daya beli meningkat, Sandi juga melihat sama, pertumbuhan ekonomi melambat.
“Saya bisa melihat bahwa pertumbuhan melambat, tergantung di daerahnya. Banyak yang mengeluh pasarnya sepi. Ada yang bilang beralih ke online, tapi online hanya satu persen dari data yang kami miliki. Kami juga punya data big data analitic yang selalu feeding data ke kita. Ada pelemahan daya beli yang dirasakan beberapa level yang kita lihat secara signifikan terekam di data-data yang kita miliki,” ucap dia.
3. Sandiaga mengapresiasi Jokowi yang mulai turun ke pasar tradisional
Kendati, Sandiaga yang belakangan rajin keluar masuk pasar tradisional ke berbagai daerah untuk mengecek harga, mengapresiasi Jokowi yang juga turut blusukan ke pasar tradisional.
“Saya perlu beri apresiasi ke Pak Presiden yang sudah mulai turun ke pasar tradisional. Pak Presiden itu dulu didukung oleh APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) waktu Pilgub malah APPSI pernah diproses di Bawaslu, dipanggil polisi karena pasang iklan dukung Jokowi-Ahok,” pungkas Sandi.
