Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat, Begini Hasil Survei Litbang Kompas

Menurut hasil survei tersebut, elektabilitas Jokowi pada Maret 2019 sebesar 49,2 persen. Angka tersebut menurun dari perolehan pada Oktober 2018 yaitu 52,6 persen.

Berbeda dengan Jokowi, perolehan elektabilitas calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, justru meningkat pada Maret 2019, yaitu 37,4 persen. Padahal, pada Oktober 2018 Prabowo mendapatkan 32,7 persen.

Kendati, berdasarkan usia pemilih muda, Jokowi lebih unggul dibandingkan Prabowo. Bahkan, mengalami kenaikan. Pada usia millennial yang berkisar 22-30 tahun, Jokowi unggul sebesar 49,1 persen, sedangkan Prabowo mendapatkan 41 persen.

Di kalangan ini, Prabowo mengalami penurunan sekitar 1 persen dari Oktober 2018 yakni 42,4 persen.

Di kategori Gen Z atau pemilih pemula di bawah 22 tahun, Prabowo unggul dibandingkan Jokowi. Prabowo memimpin dengan perolehan 47 persen, sedangkan Jokowi hanya di angka 42,2 persen.

Kendati, Jokowi mengalami kenaikan sekitar 3 persen dari Oktober 2018, yakni 39,3. Begitu juga dengan Prabowo, juga mengalami kenaikan 3 persen.

Sementara, di kalangan usia pemilih millennial matang (31-40 tahun), Jokowi tetap mengungguli Prabowo. Di usia ini, Jokowi unggul dengan 46,6 persen, sedangkan Prabowo mendapatkan 39,7 persen.

Untuk usia pemilih Gen X yang berkisar 41-52 tahun, Jokowi unggul dengan 51,4 persen dan Prabowo sebesar 36 persen.

Sedangkan, pada kalangan baby boomers atau usia kisaran 53-71 tahun, Jokowi masih unggul dengan perolehan sebesar 48,9 persen dan Prabowo sebesar 34,6 persen. Jokowi justru mengalami penurunan dari Oktober 2018 dengan perolehan 58,1 persen. Sebaliknya, Prabowo mengalami kenaikan di angka 27,1 persen pada Oktober 2018.

Di kalangan Gen Silent atau di atas umur 71 tahun, Jokowi jauh lebih unggul dari Prabowo, dengan perolehan masing-masing 65,4 persen dan 19,2 persen. Jokowi naik drastis dari Oktober 2018 yang berada di angka 47,1 persen, sebaliknya Prabowo menurun drastis dengan angka 31,1 persen.