Jokowi ke Australia, Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden

04 Mar 2024, 14:06 WIB

Wapres Ma'ruf Amin (Dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Presiden. Penunjukan itu dilakukan karena Presiden Joko "Jokowi" Widodo berangkat ke Australia untuk menghadiri peringatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-50 ASEAN-Australia, pada 4-6 Maret 2024.

Penunjukan Ma'ruf Amin sebagai Plt Presiden tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2024, tentang penugasan wakil presiden melaksanakan tugas presiden.

Jokowi menandatangani Keppres 12/2024 pada 1 Maret 2024.

"Keputusan presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," tulis Keppres tersebut, dikutip Senin (4/3/2024).

1. Tema KTT ke-50 ASEAN-Australia

Konferensi pers Presiden Jokowi berangkat ke Australia di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Senin (4/3/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan tema KTT ke-50 ASEAN-Australia adalah partnership for the future. Tema tersebut nantinya membahas mengenai kemitraan strategi yang komperhensif antara ASEAN dan Australia.

"Sehingga dapat dioptimalkan ke depan, guna mewujudkan kawasan Indo Pasifik yang damai, stabil dan makmur," ucap dia.

2. Jokowi akan dorong penguatan kerja sama integrasi ekonomi

Konferensi pers Presiden Jokowi berangkat ke Australia di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Senin (4/3/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, pada KTT ke-50 ASEA-Australia, akan mendorong penguatan kerja sama integrasi ekonomi, transisi energi dan transformasi digital.

"Serta kemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten termasuk dalam isu Palestina," kata Jokowi.

3. Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara lain

Konferensi pers Presiden Jokowi berangkat ke Australia di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Senin (4/3/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi mengaku, akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Selandia Baru Chistopher Luxon dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

"Saya dan rombongan InsyaAllah akan tiba kembali di Jakarta tanggal 6 Maret, hari Rabu. Terima kasih," imbuhnya.