Jokowi: Kita Ingin Anak-anak Segera ke Sekolah, Tapi dengan Catatan

02 Mei 2021, 19:26 WIB

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan pemerintah tengah memberikan prioritas vaksin COVID-19 kepada tenaga pendidik dan kependidikan. Hal itu dilakukan agar pembelajaran tatap muka bisa segera dimulai.

Menurut Jokowi, belajar tatap muka memang bisa segera dilakukan. Asalkan, para siswa-siswa aman dari COVID-19.

"Dengan segala daya upaya, kita ingin segera kembalikan anak-anak kita ke sekolah, tapi dengan catatan harus aman dari COVID," ujar Jokowi seperti dalam video yang diunggah di Sekretariat Presiden, Minggu (2/5/2021).

1. Jokowi: Belajar tatap muka tetap harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka, kata Jokowi, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan akibat pandemik. Namun, pembelajaran tatap muka tetap harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi kalau nanti sudah mulai tatap muka terbatas, betul-betul secara ketat harus menjalankan protokol kesehatan. Kemudian kita evaluasi setiap wilayah seperti apa dan setelah itu kita akan memutuskan lagi kebijakan ke depan akan seperti apa," ucap Jokowi.

2. Jokowi harap para guru bisa divaksinasi semua

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, lanjut Jokowi, pemerintah sendiri tengah melaksanakan program vaksinasi. Jokowi berharap, tenaga pendidik dan kependidikan bisa segera divaksinasi semua.

"Pemerintah sudah memulai vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan, ini agar apa, agar para pengajar terlindungi dan anak-anak kita bisa terlindungi dan anak-anak kita bisa segera sekolah tatap muka tapi terbatas," jelas Jokowi.

3. Jokowi ingin Juni sudah memenuhi target vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan

Default Image IDN

Dengan adanya vaksinasi bagi tenaga pendidikan dan kependidikan, mantan Wali Kota Solo ini berharap pada Juni mendatang sudah memenuhi target.

"Yang penting, akhir Juni itu vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan harus sudah selesai. Karena di tatap muka terbatas di Juli," tutur Jokowi.