Jokowi-Ma'ruf Ciptakan Konsep Ekonomi Arbei, Ini Penjelasannya
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin kembali menerima deklarasi para ulama. Kali ini giliran kiai-kiai se-Jakarta Barat yang bertandang ke kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat untuk mendeklarasikan dukungan kepada mantan ketua syuro PKB itu.
Sebelumnya, mantan Rais Aam PBNU telah menerima dua kali kunjungan para ulama beberapa wilayah di Jakarta, seperti kunjungan kiai-kiai se-Jakarta Timur kemarin, Senin (5/11), dan sebelumnya juga Ma’ruf Amin telah menerima kunjungan kiai-kiai se-Jakarta Selatan pada Minggu (4/11).
Apa saja yang disampaikan Ma’ruf Amin dalam setiap pertemuannya?
1. Ma'ruf melihatlan fokusnya pada program ekonomi Arbei
Dalam setiap pertemuannya, Ma’ruf Amin kerap menyampaikan soal fokusnya dalam berbagai bidang, namun Ma’ruf hanya merinci pada fokus ekonomi dengan program Arus Baru Ekonomi Indonesia (Arbei) yang ia katakan sudah melakukan diskusi dengan Calon Presiden Jokowi untuk mengubah sistem ekonomi.
“Tentang konsep ekonomi, itu sebenernya saya sudah meluncurkan satu isu besar, Arbei, Arus Baru Ekonomi Indonesia, Arbei ini satu gerakan terbalik dari arus lama itu (down effect) yang melahirkan konglomerat maksudnya suapaya netes ke bawah ternyata gak netes-netes, maka saya balik dari bawah, itu juga hasil diskusi saya dengan Pak Jokowi,” ucap Ma’ruf di rumahnya, Senin (5/11) di depan puluhan kiai, namun tidak melanjutkan dan merinci teknis program Arbei.
2. Arbei untuk bangun pemberdayaan ekonomi
Dengan rencananya dalam mengusung program Arbei, Ma’ruf mengatakan akan membangun pemberdayaan ekonomi Indonesia dengan beberapa kemitraan hingga ke pesantren.
“Kita akan membangun pemberdayaan ekonomi dengan kemitraan, koperasi, pesantren, dan lembaga-lembaga NU, kemudian dengan redistribusi aset negara yang masih tersisa,” ucapnya.
3. Pertemuan Ma'ruf dengan ulama guna perkuat ideologi
Saat dikonfirmasi ulang soal fokus isu dalam pertemuan Ma’ruf dan para ulama, Wakil Ketua Bidang Keumatan Irfan Zidni mengelak jika Ma’ruf hanya fokus pada isu ekonomi, menurutnya Ma’ruf akan fokus pada setiap isu namun dalam pertemuannya dengan para ulama, Ma’ruf kata Irfan, dalam rangka memperkuat ideologi.
“Yang digaungkan tiga pertemuan ini adalah penguatan wawasan Ahli sunnah waljamaah, ke-NU an, wawasan kebangsaan, peta politik ajaran. Kita fokus penguatan ideologi,” pungkas Irfan di Situbondo, Selasa (6/11).