Jokowi Mau Pamer Kehebatan RI Kendalikan Pandemik COVID-19 Kepada G20

08 Okt 2021, 16:56 WIB

Keterangan pers Presiden Jokowi usai tinjau lokasi KTT G20 pada Jumat (8/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan memamerkan kemampuan Indonesia dalam menangani pandemik COVID-19 di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 mendatang. Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau venue G20 di Bali, Jumat (8/10/2021).

“Kita juga harus dapat memanfaatkan KTT G20 ini sebagai showcase mengenai kemampuan negara kita Indonesia dalam mengendalikan pandemik COVID-19, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi,” kata Jokowi seperti yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

1. Jokowi ingin kekayaan budaya juga dipamerkan dalam KTT G20

Presiden Jokowi tinjau Taman Hutan Mangrove Ngurah Rai, Bali (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain memamerkan kemampuan dalam pengendalian pandemik, Jokowi juga mengatakan Indonesia harus memamerkan kemajuan yang telah dicapai saat ini. Tak hanya itu saja, ia juga ingin kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia dipamerkan pada dunia.

“Showcase kekayaan budaya bangsa yang majemuk, yang sangat beragam, sekaligus kita ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam presidensi G20 nanti,” terangnya.

2. Jokowi ingin Indonesia tampilkan yang terbaik saat jadi tuan rumah G20

Presiden Jokowi tinjau Taman Hutan Mangrove Ngurah Rai, Bali (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi juga sempat meninjau kesiapan venue G20 di Bali. Dia menyampaikan sebagai tuan rumah, Indonesia harus menampilkan yang terbaik. Apalagi ini kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah di KTT G20.

“Sebagai tuan rumah, kita ingin melayani dengan baik, ingin menampilkan yang terbaik, dan saya yakin Bali memiliki reputasi, memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan event-event internasional,” ujar Jokowi.

3. Jokowi apresiasi Bali yang vaksinasinya sudah mencapai 98 persen

Keterangan pers Presiden Jokowi usai tinjau lokasi KTT G20 pada Jumat (8/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap meminta semua pihak untuk bersama-sama mengendalikan pandemik COVID-19. Ia juga mengapresiasi program vaksinasi yang sudah 98 persen di Bali.

“Saya tadi pagi mendapat laporan bahwa 98 persen masyarakat Bali sudah menerima vaksin dosis pertama dan 79 persen sudah menerima dosis yang kedua. Ini adalah modal kita mempersiapkan G20 ke depan,” jelasnya.