Jokowi Minta Menteri dan Jajarannya Gerak Cepat Evakuasi Korban Banjir
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta para menterinya untuk turun ke bawah mengatasi banjir yang terjadi di Jabodetabek. Menteri Sosial, Menteri Dalam Negeri, Menteri BUMN, dan Menteri Kesehatan diperintahkan untuk terus bergerak.
Tak hanya kementerian, Jokowi juga meminta pihak-pihak terkait seperti BNPB, TNI dan Polri, untuk mempercepat proses evakuasi korban banjir Jabodetabek.
1. Jokowi perintahkan Mensos dan Menkes untuk meninjau langsung lokasi banjir
Jokowi meminta jajarannya, khususnya Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, untuk benar-benar terjun ke bawah, meninjau langsung banjir yang melanda Jabodetabek.
"Berkaitan dengan banjir, ini agar seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir benar-benar terus terjun ke bawah, baik soal kesehatan, menkes, bantuan, mensos," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
2. Jokowi meminta BUMN juga memberikan bantuan pada korban banjir
Selain bantuan dari Mensos, Jokowi juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajaran BUMN yang lain untuk turun ke bawah. Ia meminta agar BUMN juga bisa memberikan bantuan kepada korban banjir.
"Berkaitan dengan bantuan mungkin BUMN agar bergerak meskipun saya lihat semuanya sudah bergerak namun saya ingatkan lagi," ucap Jokowi.
3. Jokowi minta Mendagri ingatkan kepala daerah untuk selalu siaga pada bencana
Lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga diminta Jokowi untuk mengingatkan para kepala daerah agar selalu waspada dan mengantisipasi bencana di wilayah masing-masing.
"Ada persiapan, perencanaan, persiapan evakuasi," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
4. Jokowi minta proses evakuasi dilakukan dengan cepat
Selain itu, Jokowi juga meminta jajaran TNI-Polri ikut membantu Basarnas untuk mengevakuasi korban banjir di Jabodetabek. Jokowi ingin proses evakuasi dilakukan dengan cepat mengingat cuaca hujan ekstrem yang terjadi
"Kemudian agar disampaikan oleh TNI-Polri setiap kejadian agar secepatnya bisa membantu ke lapangan. Juga Basarnas dan BNPB, perintah tak perlu saya ulang-ulang lagi," katanya.
