Jokowi: Banyak Kepala Negara Dekati Saya saat KTT G20, RI Dihormati

11 Nov 2021, 16:37 WIB

Presiden Jokowi hadir di HUT ke-10 Partai NasDem (youtube.com/Nasdem TV)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan posisi Indonesia di dunia internasional sudah mulai dihargai. Bahkan, Jokowi menyebut para pemimpin dunia datang menghampiri dia saat di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Italia pada pekan lalu.

“Ada yang saya rasakan yang berbeda kalau dibandingkan dengan summit dengan KTT-KTT sebelumnya di pertemuan itu, banyak sekali permintaan bilateral, banyak sekali permintaan pertemuan bilateral dari negara-negara lain, negara-negara yang hadir saat itu,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan acara HUT ke-10 NasDem, yang disiarkan langsung di kanal YouTube NasDem TV, Kamis (11/11/2021).

1. Jokowi rasakan perbedaan perlakuan negara-negara lain sebelum dan saat KTT G20

Presiden Jokowi di KTT G20, Roma, Italia (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Menurut Jokowi, saat ia menghadiri KTT G20, banyak negara-negara yang mendadak mendekati dia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut hal itu berbeda dari sebelumnya.

“Banyak sekali yang secara mendadak, baik waktu saya berdiri maupun saya duduk datang kepada saya, dan itu adalah negara-negara gede, negara-negara besar, kepala negara yang datang. Ini ada apa? Perbedaan itu yang saya rasakan,” ucap dia.

2. Jokowi tegaskan posisi Indonesia setara dengan negara-negara maju

Presiden Jokowi di KTT G20, Roma, Italia (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Melihat posisi Indonesia yang sudah dipandang dunia, Jokowi meminta masyarakat untuk percaya diri dan optimistis. Tak hanya itu, pria kelahiran Solo ini juga menyampaikan, Indonesia adalah negara berkembang pertama yang memegang tongkat Presidensi G20.

“Posisi strategis seperti ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, karena betul-betul kita duduk setara dengan negara-negara maju, bagaimana kita bisa mendongkrak, bagaimana kita bisa memanfaatkan posisi ini untuk kepentingan nasional kita. Tidak ada yang lain, kepentingan nasional kita,” tutur dia.

3. Jokowi sedih posisi Indonesia selalu dikerdilkan di negara sendiri

Presiden Jokowi hadir di HUT ke-10 Partai NasDem (youtube.com/Nasdem TV)

Kendati, Jokowi mengaku sedih karena di negeri sendiri, bangsa Indonesia justru dikerdilkan. Padahal Indonesia sudah mulai dihormati negara-negara lain.

“Yang sering saya sedih, posisi kita semakin dihargai, posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain, tapi sering di negara sendiri dikerdilkan. Ini yang sering membuat saya sedih,” kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube NasDem TV.