Jokowi Sebut Ada Perbedaan Makna, Apa Arti Pulang Kampung dan Mudik?

24 Apr 2020, 07:37 WIB

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Publik kini tengah ramai mendebat soal pernyataan Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang menyebut bahwa arti dari mudik dan pulang kampung berbeda. Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan wawancara eksklusif dengan jurnalis senior Najwa Shihab di program Mata Najwa yang disiarkan oleh Trans 7 pada Rabu (22/4) malam.

"Apakah keputusan melarang mudik itu yang baru akan dikeluarkan, tapi pada faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah dan hampir 1 juta orang sudah curi start untuk mudik," tanya Najwa ke Presiden Jokowi.

“Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jadebotabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang. Karena anak istrinya ada di kampung. Kalau mudik itu di hari lebarannya, untuk merayakan Idul Fitri. Kalau yang pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta tetapi anak istrinya ada di kampung,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pernyataan Jokowi itu pun kemudian menjadi pro kontra. Oleh karena itu, IDN Times mencoba menelusuri perbedaan kata mudik dan pulang kampung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan bertanya kepada para ahli bahasa. Ini hasilnya.

1. KBBI menyebut arti mudik dan pulang kampung sama

KBBI

Berdasarkan hasil penelusuran IDN Times di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) V versi Android terbitan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mudik memiliki dua arti. Pertama, mudik yang artinya berlayar atau pergi. Kedua, mudik yang memiliki arti pulang kampung.

mudik
1.(berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman): dari Palembang -- sampai ke Sakayu

2. pulang ke kampung halaman
Contoh: seminggu menjelang Lebaran sudah banyak orang yang mudik.

2. Tergantung teori, mudik dan pulang kampung bisa diartikan sama atau berbeda

Ilustrasi. Situasi Terminal Poris, Kota Tangerang, Kamis (23/4) (IDN Times/Chandra Irawan)

Sementara, Ahli Bahasa dari Universitas Pamulang Mohamad Wildan mengatakan mudik dan pulang kampung bisa diartikan sama tergantung pada teori yang dipakai.

“Mudik lebih pada erat kaitannya bagi warga yang kebetulan sudah lama tinggal di negeri orang. Kemudian mereka ini pulang untuk berlebaran atau Idul Fitri. Ini lebih erat ke istilah mudik,” kata Wildan kepada IDN Times, Kamis (23/4).

Sementara, ia melanjutkan, pulang kampung bisa dikatakan sebagai orang yang pergi dari kampung halamannya, lalu pulang lagi setelah beberapa lama.

“Artinya, orang semacam ini boleh jadi baru 3 hari pergi dari kampung halamannya lalu pulang kembali. Ini dapat dikategorikan sebagai pulang kampung,” tutur dia lagi.

Kesimpulannya menurut Wildan, mudik bisa diartikan berbeda dengan pulang kampung dan bisa juga diartikan sama maknanya dengan pulang kampung.

3. Secara esensi, mudik dan pulang kampung memiliki arti yang sama

Instagram.com/mudik.2020

Sedangkan, Sastrawan Iben Wahyudi mengatakan perbedaan mudik dan pulang kampung lebih kepada nuansanya. Mudik, kata Iben, bisa digunakan untuk situasi sehari-hari atau tidak formal. Sementara, pulang kampung lebih kepada situasi formal.

“Secara esensi sama, sama-sama pulang ke udik atau ke kampung, khususnya bagi perantau. Secara etimologis, tidak berkaitan dengan satu peristiwa atau perayaan. ‘Mudik’ dan ‘pulang kampung’ dapat dilakukan kapan saja,” ujar Iben saat dihubungi IDN Times, Kamis (23/4).

Menurut Iben, pernyataan Presiden Jokowi tersebut hanya untuk menekankan perbedaan istilah.

“Lebih untuk menekankan maksud berbeda, dalam konsepnya, bukan dalam kerangka etimologis,” dia menerangkan.

4. Mudik selalu dikaitkan dengan perayaan Idul Fitri

Ilustrasi pemudik. IDN Times / Nana Suryana

Selanjutnya, Ahli Bahasa dari Universitas Indonesia Rahayu Surtiati menyampaikan pulang kampung tak memiliki arti sama dengan mudik. Pulang kampung bermakna pulang ke kampung halaman.

“Ungkapan pulang kampung maknanya ‘pulang ke kampung halaman’ atau dengan kata lain makna mudik tidak sama dengan makna pulang kampung,” ucap Rahayu kepada IDN Times, Kamis (23/4).

Sedangkan, ia melanjutkan, mudik sendiri dikaitkan dengan Idul Fitri. Ia menjelaskan, mudik artinya pulang kemana pun untuk rayakan Idul Fitri.

“Adapun pulang kampung tidak berkaitan dengan Idul Fitri, pulang jenguk keluarga di kampung,” tutur dia.