Jokowi Sebut Layanan Kesehatan Indonesia Lebih Baik dari Amerika

Mantan Gubenur DKI Jakarta itu kemudian mengapresiasi peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 95,7 persen dari total penduduk Indonesia. Jokowi kemudian menyebut, layanan kesehatan Indonesia lebih baik daripada Amerika Serikat.

Sebab, kata Jokowi, Indonesia memiliki layanan kesehatan dari puskesmas.

"Di sini menurut saya pertama ada rujukan puskesmas. Di Amerika nggak ada puskesmas, langsung ke rumah sakit sehingga beban semuanya langsung ke rumah sakit. Di sini masih ditahan di puskesmas, baru kalau (sakit) yang berat masuk ke rumah sakit," kata dia.

Selain itu, kata Jokowi, layanan kesehatan di Indonesia lebih banyak melayani pasien usia produktif. Sehingga, penyakit yang diderita pasien tidak separah yang ada di Amerika Serikat.

"Mengenai aging populasinya di kita ini masih banyak, karena ada bonus demografi usia-usia produktif ini yang terbanyak, sehingga beban dari BPJS itu lebih ringan dibanding di Amerika. Saya banding-bandingin ini dia nggak bisa jalan, dan kita bisa berjalan dengan baik karena dukungan-dukungan yang tadi saya sampaikan," ujar Jokowi.

Setelah itu, Jokowi juga groundbreaking Bank Kaltimtara. Menurutnya, pembangunan Bank Kaltimtara merupakan langkah penting dalam memajukan sektor keuangan di Kalimantan.

"Memang kita konsepkan bahwa di sini adalah akan menjadi ekonomi baru, akan menjadi transformasi ekonomi Indonesia, sehingga semuanya memang harus masuk ke digital banking," kata dia.

Mantan Wali Kota Solo itu menyebut, Bank Kaltimtara memiliki modal paling besar dibandingkan dengan bank pembangunan daerah (BPD) di Indonesia. Oleh karena itu, Jokowi berharap, Bank Kaltimtara dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Kaltimtara untuk bekerja sama.

Kerja sama itu bisa dilakukan dalam memberikan layanan keuangan, terutama untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pembangunan di daerah, dengan harapan untuk memperkuat ekonomi Kalimantan.

"Kita harapkan ekonomi di Pulau Kalimantan menjadi makin baik," kata dia.

Orang nomor satu di Indonesia itu melanjutkan groundbreaking Telkom Smart Office di IKN. Jokowi menyampaikan, kehadiran Telkom di IKN diharapkan memperkuat konektivitas digital dan menjadikan IKN sebagai kota dengan sistem teknologi, informasi, dan komunikasi kelas dunia.

"Ini akan memperkuat digital connectivity, memperkuat digital platform, memperkuat digital services bagi Nusantara yang kita cita-citakan menjadi sebuah kota yang world class ICT-nya. Dan saya yakin kalau Telkom sudah masuk, gampang ke situ menjadi smart city, menggarap e-government-nya akan jauh lebih mudah," ujar Jokowi