Jokowi Tinjau Kantor Presiden di IKN, Harap Bisa Digunakan Juni 2024

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (1/3/2024). Dalam peninjauan itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, menyampaikan proses pembangunan sudah mencapai 74 persen.
Dia menerangkan, pembangunan struktur bangunan sudah selesai. Kementerian PUPR sedang fokus memasang bilah sayap garuda yang menjadi bagian konstruksi.
"Saat ini bilah-bilah ini sudah terpasang 1.282 dari 4.650, jadi kira-kira sepertiganya. Kami harapkan nanti untuk sayap burung garuda ini bisa selesai di akhir Maret ini," ujar Diana dalam keterangannya yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
1. Harap bisa digunakan Juni 2024

Diana berharap, kantor presiden di IKN bisa digunakan pada Juni 2024 sehingga nantinya bisa digunakan untuk perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
"Saya masih optimistis untuk bisa selesai, fungsional, tapi nanti masih ada sedikit-sedikit tambahan, mungkin untuk lanskapnya," ucap dia.
2. Kantor presiden diharapkan jadi ikon IKN

Dalam kesempatan itu, kantor presiden diharapkan menjadi ikon di IKN. Sebab, kantor presiden memiliki desain burung garuda.
"Burung garuda di sini juga sayapnya lebar, ini berada di tengah-tengah Kota Nusantara dan ini nanti akan berada di tempat yang tertinggi sehingga ini yang dinanti-nanti untuk ikon Ibu Kota Nusantara," kata dia.
3. Sejumlah menteri mendampingi Jokowi meninjau proyek pembangunan kantor presiden

Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju turut mendampingi Jokowi meninjau proyek pembangunan kantor presiden.
Mereka yang ikut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.
Selain itu, turut hadir Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.