Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo merespons santai soal unggahan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang makan siang bersamanya di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (18/6/2023). Jokowi mengatakan, makan siang itu bersifat biasa.
"Ya itu biasa, saya itu ketemu dengan para menteri di hari Senin sampai Jumat, tetapi juga di hari Sabtu dan Minggu, biasa. Hanya ada yang diunggah dan tidak diunggah," ujar Jokowi di Gresik, Selasa (20/6/2023).
Jokowi mengatakan, pada Minggu (18/6/2023), Prabowo meminta bertemu karena ada yang ingin disampaikan. Namun, Jokowi enggan menjelaskan apa yang disampaikan Prabowo kepadanya.
"Kemarin karena memang Pak Prabowo ingin ketemu dan ingin menyampaikan sesuatu yang penting, ya hari Minggu pun saya jangan dipikir saya tidur lho hari Minggu. Jadi saya terima, karena jamnya pas jam 1 ya makan siang," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengaku pernah mengajak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo makan bersama. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sering makan siang bersamanya.
"Sebelumnya kan saya juga makan dengan Pak Ganjar Pranowo, sebelumnya saya juga makan dengan Pak Erick juga, biasa, sering juga makan makan, makan siang dengan Pak Luhut, juga sering. Cuma Pak Luhut gak diunggah," kata dia.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengungkapkan obrolan yang dibahas Jokowi dan Prabowo saat makan siang. Dia menjelaskan, pembahasan itu mengenai masalah-masalah aktual yang terjadi saat ini. Termasuk tentang alat utama sistem senjata (alutsista).
"Ya, pasti ada yang diobrolkan. Pasti masalah-masalah aktual, mungkin juga masalah alutsista," ujar Bey dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).