Jokowi Terbang ke Kalsel Akan Resmikan Pabrik Biodiesel Haji Isam

21 Okt 2021, 08:50 WIB

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berkunjung ke Provinsi Kalimantan Selatan hari ini. Pada kunjungannya kali ini, Jokowi diagendakan akan meresmikan pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya (JAR) di bawah bendera Jhonlin Group. Jhonlin Group sendiri adalah perusahaan milik pengusaha ternama Kalsel Andi Syamsudin atau Haji Isam.

"Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta," tulis keterangan Sekretariat Presiden, Kamis (21/10/2021).

1. Jokowi akan tinjau vaksinasi di RSUD Moch Ansari Saleh

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Saat tiba di Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Jokowi akan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tanah Bumbu, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di Kabupaten Tanah Bumbu, ia akan meresmikan pabrik biodiesel.

Usai peresmian pabrik biodiesel, mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan menuju Kota Banjarmasin untuk meninjau kegiatan vaksinasi yang digelar di halaman RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh.

2. Jokowi akan resmikan jembatan Sei Alalak

Jembatan Sei Alalak di Kalimantan Selatan (Dok.Kementerian PUPR)

Selain meninjau, Jokowi juga akan menyapa para peserta vaksinasi melalui konferensi video di beberapa kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebelum kembali ke Jakarta, ia juga akan meninjau sekaligus meresmikan Jembatan Sei Alalak yang ada di Kota Banjarmasin.

3. Jokowi didampingi Erick Thohir dan Pratikno

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kunjungannya hari ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ada juga rangkaian Istana yang mendampingi yaitu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.