Jokowi Ungkap Potensi Industri Syariah dan Halal RI, Fantastis!
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri acara Global Islamic Investment Forum 2022 secara virtual. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, masa depan industri syariah dan halal di Indonesia sangat cerah.
"Dalam 10 tahun terakhir, aset-aset dalam pengelolaan dan bagian dari industri keuangan syariah meningkat lebih dari 300 persen," ujar Jokowi yang disiarkan di kanal YouTube BPKH RI, Jumat (25/3/2022).
Jokowi mengatakan, kenaikan aset industri keuangan syariah itu saat ini mencapai 288 triliun dolar AS. Dia menyebut, meski saat pandemik COVID-19, industri keuangan syariah tetap tumbuh.
"Pada tahun 2022, total aset meningkat sebesar 13,7 persen dan tahun 2021, meningkat 17,1 persen," katanya.
1. Indonesia miliki potensi besar
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk industri syariah dan halal. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan penganut muslim terbesar di dunia.
"Pangsa pasar industri syariah di tahun 2024 diproyeksikan akan terus tumbuh hingga mencapai 3,69 triliun dolar AS. Berdasarkan proyeksi sebelum pandemik, pangsa pasarnya diperkirakan tumbuh hingga mencapai 8,6 triliun dolar AS," katanya.
"Sedangkan Indonesia diproyeksikan memiliki pangsa pasar 1,5 triliun dolar AS," sambungnya.
2. BPKH miliki peranan penting untuk gerakkan keuangan syariah
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki peranan penting dalam menggerakkan keuangan syariah. Dia meminta kepada BPKH untuk mengoptimalkan kondisi keuangan syariah melalui investasi.
"BPKH harus mampu menjadi katalis dan penggerak yang aktif untuk membangun dan menjadikan Indonesia sebagai hub investasi dan industri halal," katanya.
3. Jokowi minta BPKH optimalkan UMKM dan pesantren
Lebih lanjut, Jokowi meminta BPKH untuk mengoptimalkan UMKM dan pesantren dalam pengembangan industri halal. Pengoptimalan itu bisa dilakukan dengan menggandeng entitas dari luar dan dalam negeri.
"Potensi kerja sama industri halal dan keuangan syariah harus terus diperluas, dikembangkan dengan berbagai pihak, kerja sama antara layanan perhajian dengan industri keuangan syariah, dan dengan industri halal harus terus ditingkatkan," imbuhnya.
