Jumlah RT di Jakarta yang Tergenang Bertambah Jadi 47, Ini Wilayahnya

25 Mei 2024, 12:00 WIB

Santi Dewi

Ilustrasi genangan banjir. (IDN Times/Jihad Akbar)

Intinya sih...

Bendungan Katulampa Bogor menjadi siaga 3 atau waspada karena hujan sejak Jumat kemarin
Genangan di Jakarta naik dari 38 RT menjadi 47 RT, terdampak di Jakarta Selatan, Timur, dan Utara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat genangan yang terjadi pada Sabtu (25/5/2024) mengalami kenaikan dari 38 RT menjadi 47 RT. Hal itu lantaran adanya fenomena fase bulan baru sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

"Apalagi hujan sudah melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat kemarin sehingga menyebabkan kenaikan status Bendungan Katulampa menjadi siaga tiga (waspada) pada Jumat pukul 19:16 WIB. Sedangkan, di pos pantau Depok menjadi siaga 2 (siaga) pada Sabtu (25/5/2024) pukul 00.00," ujar BPBD di dalam keterangan tertulis pada hari ini.

Sementara, situasi pintu air Manggarai juga menjadi siaga tiga atau waspada pada hari ini per pukul 06.00 WIB. Hal itu, kata BPBD, menyebabkan genangan di wilayah Jakarta.

"BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 38 RT menjadi 47 RT atau 0,154 persen dari 30.722 RT yang ada di wilayah Jakarta," tutur BPPD.

1. Daftar area yang terdampak genangan akibat hujan di Jakarta

Ilustrasi banjir. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dalam catatan BPBD Jakarta, ada beberapa area yang terdampak genangan, yakni di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Berikut area yang terdampak tersebut:

1. Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:

a. Kelurahan Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 75 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

b. Kelurahan Rawajati
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 80 s.d 90 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

c. Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 140 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Jakarta Timur terdapat 35 RT yang terdampak genangan banjir, terdiri dari:

a. Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 180 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

b. Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 18 RT
Ketinggian: 30 s.d 150 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

c. Kelurahan Balekambang
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 70 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

d. Kelurahan Cawang
Jumlah: 11 RT
Ketinggian: 40 s.d 280 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

3. Jakarta Utara terdapat 1 RT yang terdiri dari:

a. Kelurahan Pluit
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 15 cm
Penyebab: Rob

2. Area di Jakarta yang genangannya sudah mulai surut

ilustrasi banjir (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Berikut wilayah, di mana genangan air sudah mulai surut:

1. Kelurahan Penjaringan: 1 RT
2. Kelurahan Pluit: 1 RT

3. Banjir pesisir rob diprediksi akan terjadi hingga 29 Mei

ilustrasi banjir (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

BPBD Jakarta mengingatkan berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), banjir pesisir diperkirakan terjadi hingga 29 Mei 2024. Hal itu lantaran adanya fenomena fase bulan baru.

BPBD Jakarta mengaku terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan sejumlah kantor dinas, di antaranya Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Selain itu, BPBD Jakarta ikut memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata BPBD Jakarta.

Mereka pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, warga bisa menghubungi nomor telepon 112.