Surabaya, IDN Times - Evakuasi korban tabrakan Kereta Api Sancaka Rute Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer bermuatan beton langsung dilakukan oleh petugas PT. KAI, Jumat (6/4) malam. Akibat insiden ini, masinis meninggal dunia.
"Iya (masinis meninggal dunia)," kata Humas Daop 7, Supriyanto kepada IDN Times, Jumat (6/4). Selain masinis, juga ada penumpang yang mengalami luka. Sementara sopir truk langsung melarikan diri. Sehingga belum diketahui identitas sopir tersebut.
Humas PT. KAI Daop 7 Supriyanto mengatakan, selain masinis, tiga penumpang juga menjadi korban. Mereka mengalami luka ringan. "Sudah dievakuasi di Rumah Sakit Ngawi," ujarnya (7/4).
Supriyanto menambahkan kalau pihaknya langsung menarik tiga kereta ekonomi lain dari stasiun terdekat agar bisa beroperasi di Jalur Utara untuk sementara waktu. "Tiga kereta ekonomi sudah ditarik ke Stasiun Kedung Banteng, untuk selanjutnya (penumpang) dialihkan dengan bus ke tujuan," katanya.
PT KAI pada malam hingga dini hari tadi masih terus mengevakuasi gerbong kereta yang terguling. Supriyanto menargetkan rute di Jalur Selatan bisa normal kembali hari ini. "Iya ditarget bisa segera dilewati," pungkasnya.