Jakarta, IDN Times — Para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari berbagai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) pendukung Muhamad Mardiono berkumpul di kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2025).
Ketua DPW PPP Sumatra Selatan, Ahmad Palo, mengatakan, dukungan penuh terhadap Mardiono sekaligus menolak hasil muktamar kubu Agus Suparmanto atau Romahurmuziy (Romy) yang dinilai tidak sah.
“Kami tidak mengakui ketua umum versi muktamar kubu Romy karena pelaksanaannya tidak sesuai AD/ART PPP. Bagi kami, Muktamar X di Ancol inilah yang sah dan Bapak Mardiono adalah ketua umum yang legitimate,” kata Ahmad Palo yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumsel dalam keterangan tertulisnya.
Dia berharap, kepemimpinan Mardiono di periode 2025–2030 mampu memperkuat konsolidasi partai, memperluas basis dukungan di masyarakat, dan memastikan PPP kembali lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2029.
“Harapan kami sederhana, PPP kembali solid, modern, dan dekat dengan umat. Itu kunci agar partai ini kembali diperhitungkan di kancah politik nasional,” kata dia.
Senada dengan Palo, Ketua DPC PPP Way Kanan Lampung juga hadir untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya Mardiono secara aklamasi di Muktamar X PPP.
“Kami mewakili seluruh kader PPP di Lampung mengucapkan selamat kepada Bapak Muhamad Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP. Harapan kami, di bawah kepemimpinan beliau, PPP dapat kembali bersatu, solid, dan kembali berjaya di Senayan,” ujar Herman.