Sementara, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta mengatakan bahwa pertemuan para ketum parpol KIM dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto membahas terkait manajemen strategi pertahanan.
"Pertemuan menyimak visi kepemimpinan dan manajemen strategik pertahanan dari Pak Prabowo," kata Anis Matta dalam keterangannya.
Menurut Anis Matta, di tengah ketidakpastian dan tingginya geopolitik global dibutuhkan strategi pemerintahan dan kebangsaan ke depan yang tepat.
"Jadi kita mendengarkan paparan Pak Prabowo mengenai pentingnya strategi ke depan di tengah ketidakpastian dan tingginya tensi geopolitik global," katanya.
Ia berpandangan Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin seperti Prabowo yang diklaim punya kecakapan dan kecerdasan setara dengan Presiden RI pertama Soekarno, serta memahami geopolitik global.
Sebab, sebagai pemimpin, Prabowo tidak hanya memberikan arah, tapi juga membuat peta jalan untuk menjadikan Indonesia sebagai superpower baru dunia.
"Kita membutuhkan pemimpin yang bisa memberi arah dan peta jalan yang jelas agar Indonesia bisa menjadi superpower baru dunia," tegasnya.
Adapun dalam foto yang diunggah Prabowo, tampak sejumlah tokoh yang hadir di antaranya, Menteri BUMN Erick Thohir yang membawahi industri strategis pertahanan, perwakilan Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan. Sementara para ketum parpol yang hadir, Ketum Gelora Anis Matta, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Pertemuan itu, terungkap setelah Prabowo memperlihatkan sejumlah foto berlatar hitam-putih bersama mereka melalui Instagram pribadinya.
"Bersama Indonesia maju," tulis Prabowo.