Jakarta, IDN Times - Pondok Pesantren Al Zaytun berupaya memberikan penghormatan kepada pengamat militer kenamaan Connie Bakrie. Namanya akan dibadaikan di salah satu kapal buatan mereka yang berukuran 365 meter.
Dalam siaran di YouTube R66 Newlitics, Connie Bakrie pun menolak tawaran ini. Menurutnya, ada beberapa sosok yang dinilai lebih pantas disematkan namanya di kapal sebesar itu. Siapa saja mereka?
Connie pun menyodorkan beberapa nama, yang dianggap layak disematkan namanya di kapal itu mulai dari Putri Mayang Selodong dari Aceh, Laksamana Maharani, hingga mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri.
"Jadi saya sarankan pada Syeh Panji (Gumilang) dengan sangat terhormat, mohon nama=nama itu dulu (yang disematkan di kapal). Nama saya nanti saja kalau kapal induk sudah bisa terbang," ujar Connie.
Connie mengaku, dia merasa belum pantas namanya disematkan di sebuah kapal besar. Apalagi, tawaran dari Al Zaytun ini datang secara tibat-tiba. Namanya juga tiba-tiba termaktub di koran sebagai penyandang identitas salah satu kapal Al Zaytun.
"Tiba-tiba semua orang menaruh berita di koran, bahwa Bu Connie akan diberikan namanya di kapal sebesar (kapal) Nabi Nuh," ujar Connie.
Lebih lanjut, Connie sudah mengirimkan surat penolakan kepada Al Zaytun terkait hal ini. Apalagi, secara pribadi dia juga tidak mengenal Panji dan tak pernah berkunjung exara langsung ke Al Zaytun.
Al Zaytun sendiri memang tengah membangun banyak kapal dengan berbagai macam ukuran, mulai dari 150 meter hingga yang terbesar 350 meter. Nah, nama Connie rencananya akan dimasukkan ke kapal berukuran 350 meter itu.
"Yang paling gede se-alaium gambreng itu namanya saya, 'Connie Rahakundini Bakrie'," ujar Connie Bakrie.