Karena BTS Meal, Gerai McD di Kota Malang Dapat SP  

Antrean panjang memang terlihat hingga ke bagian luar gerai. Sebagian besar pengunjung yang antre adalah pengemudi ojek online. Mereka mengantre lantaran mendapat pesanan dari costumer untuk membeli paket BTS meal. Antrean itu menyebabkan kerumunan, bahkan tak jaga jarak.

Kepala Seksi (Kasi) Operasi Satpol PP Kota Malang Anton Viera mengatakan, pihaknya terpaksa memberikan surat peringatan kepada pengelola gerai lantaran mereka tak mampu mengendalikan pengunjung yang datang.

"Memang apa yang terjadi ini melanggar protokol kesehatan (Prokes) sesuai aturan Perda Provinsi (Jawa Timur) Nomor 2, kemudian Perwali 30 (Perwalian Nomor 30 tahun 2020), Pergub 53 (Pergub Nomor 53 tahun 2020). Terlihat antrean sangat berjubel dan melebihi kapasitas yang diperbolehkan," katanya. 

Meski sudah menemukan adanya pelanggaran, Anton menyebut pihaknya masih belum memberikan teguran tertulis. Namun, jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran prokes lagi maka teguran tertulis dan memanggil pengelola gerai ke kantor Satpol PP Kota Malang untuk diperiksa.

"SP yang kami berikan itu berlaku satu minggu. Promo yang mereka berikan sampai 7 Juli. Jadi akan kami pantau terus kalau ada pelanggaran lagi akan ada tindakan berikutnya," imbuhnya. 

Selain memantau gerai McDonald's yang berada di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, pihaknya juga telah memantau tiga gerai lain yang berada di wilayah Kota Malang yakni di Jalan MT Haryono, Kayu Tangan, dan Sarinah. Dari empat gerai makanan cepat saji itu, sejauh inj hanya yang berada di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo saja yang ramai dipadati pembeli.

"Tiga gerai lain terpantau landai. Hanya satu tempat yang terpantau sangat ramai," katanya.