Karung Berisi e-KTP Ditemukan Tercecer di Duren Sawit
Jakarta, IDN Times - Polsek Duren Sawit mengamankan sejumlah e-KTP yang tercecer di dekat persawahan. Banyak e-KTP yang ditemukan dalam karung itu diamankan di kantor polisi.
"Tindakan kepolisian buat laporan penemuan, barangnya disita, lalu diusut. Nanti reserse cari ini sumbernya. Saat ini kita amankan dulu," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Parlindungan Sutasuhut saat dihubungi, Sabtu (8/12/2018).
Barang bukti tersebut ditemukan di daerah Jalan Bojong Rangkong, Pondok Kopi, sekitar pukul 13.30 WIB tadi.
1. Di lokasi yang sama ditemukan sekarung e-KTP
Sebungkus plastik berisi e-KTP ditemukan di area perkebunan pisang di Jalan Karya Bakti III, RT 003 RW 011, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Sabtu (8/12/2018) siang. Sebelumnya, kata Sutasuhut pada Sabtu pagi, sekitar pukul 11.00 WIB, sekarung e-KTP ditemukan di dalam sebuah karung yang terletak di area sawah. Lokasi penemuan kedua berjarak 150 meter dari lokasi pertama.
2. e-KTP sudah expired berjumlah 1.706
Polisi menyatakan e-KTP yang ditemukan di dalam karung di Duren Sawit, Jakarta Timur, berjumlah 1.706. Kebanyakan e-KTP itu sudah tidak berlaku lagi atau expired. "Anak-anak kecil lagi main bola, lalu nemuin karung. Namanya anak anak, pas dikeluarin isinya, ternyata e-KTP tapi sudah pada expired, sudah habis masa berlakunya. Ada yang berlaku tapi tinggal 1-2 bulan lagi," kata Sutasuhut.
3. e-KTP dalam kondisi baru
Sutasuhut mengatakan e-KTP yang ditemukan masih dalam kondisi baru. Di e-KTP tersebut juga sudah tercatat identitas termasuk alamat pemiliknya. "Jumlahnya belum dihitung. Tapi ada seperempat karung e-KTP-nya. Nanti kita koordinasi dengan Disdukcapil DKI, kalau wilayah ini siapa yang berwenang melakukan distribusi? Kenapa sampai tercecer?," katanya lagi.
4. Polisi masih dalam penyelidikan
Suhut mengatakan pihaknya masih menyelidiki e-KTP yang ditemukan oleh anak-anak sekitar pukul 13.30 WIB. Polisi belum mengetahui bagaimana e-KTP itu bisa tercecer.
"Masih dalam penyelidikan, karena KTP-nya sudah banyak yang expired, mungkin kalau di kelurahan KTP yang sudah diganti yang baru, yang lama diambil, dikumpulkan, di situ mungkin awalnya. Tapi kenapa bisa sampai ditemukan masyarakat di persawahan seperti itu, masih dalam penyelidikan," ujarnya.
