Kasus Chat Mesra, Firza Husein dan Kak Emma Akan Diperiksa

15 Mei 2017, 20:05 WIB

Irwansyah Putra/Tempo.co

Penyelidikan terhadap kasus chat bermuatan pornografi yang diduga melibatkan Firza Husein dan Rizieq Shihab terus berlanjut. Besok, pihak kepolisian berencana memeriksa Firza dan temannya yang dikenal sebagai "Kak Emma".

Kompas.com, (15/5), memberitakan bahwa pemeriksaan terhadap keduanya adalah untuk mencari fakta baru mengenai kasus ini. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Ferdi Iriawan mengatakan, polisi juga akan memeriksa sejumlah ahli, mulai dari pidana, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ahli face recognition hingga ahli telematika untuk mendalami kasus tersebut.

Dijadwalkan akan diperiksa, akankah Firza Husein datang?

Pengacara Firza, Azis Yanuar membenarkan bahwa pihaknya menerima surat panggilan dari kepolisian tersebut. Namun, Azis tidak bisa memastikan apakah panggilan tersebut bisa dipenuhi oleh Firza atau tidak. Mereka memilih untuk mendiskusikan hal tersebut terlebih dahulu.

Dalam waktu dekat, Azis juga akan segera bertemu dengan Firza di suatu tempat untuk mendiskusikan mengenai panggilan dari pihak yang berwajib tersebut. Pasalnya, dia melihat Firza saat ini masih menjadi saksi dalam kasus tersebut. Dia juga akan mempertimbangkan baik buruknya datang atau tidak dalam panggilan kepolisian.

Sementara itu, Habieb Rizieq dan staffnya akan segera dijemput paksa.

Habib Rizieq dan stafnya yang bernama Muchsin juga akan segera dijemput paksa oleh Polda Metro Jaya. Pasalnya, mereka sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan kasus dugaan Whatsapp bermuatan pornografi. Jadwal pemeriksaan sebenarnya tanggal 20 April 2017 dan 8 Mei 2017 silam. Namun, dia tidak hadir dalam dua kali panggilan tersebut. Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa surat panggilan paksa kepada Muchsin tersebut akan diberikan bersamaan dengan surat yang dilayangkan kepada Rizieq Shihab.

Rizieq kembali ke Arab Saudi?

Kabar mengejutkan datang dari markas FPI. Rizieq disebut telah kembali ke Arab Saudi. Padahl, dia sebelumnya sudah berada di Malaysia karena sedang menyelesaikan kuliahnya. Setelah itu dia dijadwalkan akan kembali ke tanah air. Dia melakukan langkah tersebut karena menganggap kasus yang menjeratnya sudah dijadikan alat politik.