Kasus meninggalnya petugas KPPS yang terkini terjadi di Cianjur. Seorang Ketua KPPS di Desa Kertajati, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia, Jumat (19/4). Ia sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat dan diduga akibat kekelahan menjalankan tugas mengawal Pemilu 2019.
Camat Cidaun, Herlan Iskandar menjelaskan bahwa ketua KPPS bernama Somantri itu sempat masuk klinik karena mengeluh sakit pada bagian dada pada 17 April. Setelah mendapatkan penanganan, pria yang sudah beberapa kali menjadi panitia pemilu itu, melanjutkan pekerjaannya di PPS.
Bahkan memasuki hari kedua setelah pemilu, pria berusia 50 tahun itu masih sempat mendatangi kantor PPS untuk mengantarkan rekapan dan logistik yang telah dihitung serta melanjutkan tugas laporan administrasi hingga malam menjelang.
"Menjelang tengah malam Somantri kembali mengeluh sakit di bagian dada, sehingga tidak sadarkan diri. Petugas keamanan PPS dan anggota membawanya ke RSU Cidaun untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Mamat rekan sesama anggota PPS Kertajati seperti diberitakan Antara, Minggu (21/4).
Selang beberapa jam mendapat perawatan Somantri yang diduga kelelahan itu, menghembuskan nafas terakhir dan keesokan harinya langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Oleh karena itu, Herlan menduga Somantri meninggal dunia diduga akibat kelelahan karena sejak beberapa hari sebelum dan sesudah pemilu bekerja siang malam mengurus TPS.