Jakarta, IDN Times - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan membacakan vonis atas terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman, Jumat (22/6). Polres Jakarta Selatan telah menyiapkan ratusan personel untuk memastikan sidang berjalan lancar.
"Ya, kita melibatkan 378 (personel), kemungkinan bisa tambah jadi 400," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kamis (21/6).
Mantan Wadirlantas Polda Metro Jaya itu menambahkan, skema pengamanan yang diterapkan oleh pihaknya terbagi menjadi empat ring.
"Kita tetap bagi dalam empat ring, pokoknya dalam, gedung sekitar, halaman, sampai dengan di luar. Kemudian tetap sidang hanya satu sidang saja. Nggak ada sidang. Dan sterilisasi tempat semua," tuturnya.
Indra juga menugaskan sejumlah penembak jitu untuk mengawasi titik-titik yang dianggap rawan. Dia menegaskan, pasukan penembak jitu tidak akan ragu menembak jika ada yang mencurigakan.
"Ada beberapa titik kita tempatkan, untuk memantau hal-hal mencurigakan, jika kita perlu melakukan tindakan tegas, kita siapkan," terang dia.
Terakhir, Indra mengatakan bahwa pengamanan sidang kali ini lebih diperketat daripada sidang sebelumnya. "Tentu kita sudah perketat dan maksimalkan, hanya kita tambahan personel saja, di tempat kosong, kita isi. Kemudian tentunya teknis penggeledahan semua yang akan masuk, kita akan lakukan. Itu kita perketat lagi sehingga betul-betul persidangan itu jauh dari ancaman teror dan ancaman apapun," tutupnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono menerangkan, skema lalu lintas masih berjalan sebagaimana biasanya. Pihaknya siap memberlakukan rekayasa lalu lintas apabila diperlukan.