Kecelakaan Putra Gubernur Kaltara, Identitas Kader PSI Terungkap

09 Feb 2022, 22:51 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Jakarta, IDN Times - Putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwan, AKP Novandi Arya, tewas dalam kecelakaan tunggal bersama kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Fatimah, di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Korban meninggal dunia terbakar di dalam mobil pada Senin, 7 Februari 2022 dini hari. Mereka ditemukan dalam keadaan mengenaskan, dengan luka bakar 100 persen.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, mengatakan polisi menurunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi korban. Untuk mengidentifikasi jasad Fatimah, polisi menemukan cincin sebagai petunjuk kuat.

"Setelah teliti data ante mortem dan post mortem, dan dilakukan pencocokan barang di tubuh korban yakni ditemukan cincin," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/2/2022).

1. Bekas operasi Fatimah jadi petunjuk tim DVI

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan memberikan penjelasan soal klaim hoaks berita 3 anak diperkosa ayah kandung di Lutim. IDN Times/Sahrul Ramadan

Selain itu, ditemukan juga luka bekas operasi di tubuh Fatimah. Data tersebut kemudian dicocokkan kepada keluarga.

"Hasil data medik ada luka bekas operasi pada tubuh korban dan data ante mortem keluarga sesuai, bahwa yang bersangkutan pernah lakukan operasi," ucap Zulpan.

2. Mobil dikemudikan Fatimah

Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Zulpan menjelaskan, berdasarkan hasil gelar perkara, saat kecelakaan terjadi, mobil sedang dikendarai Fatimah. Hal tersebut karena ditemukan sejumlah barang bukti barang milik Fatimah ada di bawah kursi pengemudi.

"Kendaraan tersebut tabrak saparator busway dan terbakar," kata dia.

Setelah menabrak, mobil korban terbakar. Diketahui, ada dua orang di dalam mobil tersebut. Nahas, warga sekitar belum sempat menolong dan tubuh korban turut terbakar di dalam mobil.

"Kondisi korban di dalam mobil itu terbakar 100 persen," ucap Zulpan.

3. Korban melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Pasar Senen Raya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zulpan mengatakan, saat itu korban sedang melintas dari arah selatan ke utara di jalan Pasar Senen Raya. Setelah mendapat laporan, polisi kemudian melakukan sejumlah langkah.

"Kepolisian lakukan dua langkah, pertama identifikasi korban. Identifikasi libatkan di DVI (Disaster Victim Identification) terkait dengan penanganan korban yang sulit dikenali," kata dia.