Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kronologi Anak Gubernur Kaltara yang Tewas Terbakar Dalam Mobil

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Jakarta, IDN Times - Anak Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwan, AKP Novandi Arya tewas dalam keadaan mengenaskan dalam sebuah kecelakaan di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Korban meninggal dunia terbakar di dalam mobil pada Senin, 7 Februari 2022 dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kendaraan tersebut tabrak separator busway dan terbakar," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Setelah menabrak, mobil korban kemudian terbakar. Diketahui, ada dua orang di dalam mobil tersebut. Nahas, warga sekitar belum sempat menolong dan tubuh korban turut terbakar di dalam mobil.

"Kondisi korban di dalam mobil itu terbakar 100 persen," ucapnya.

1. Korban melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Pasar Senen Raya

Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Zulpan menjelaskan, saat itu korban sedang melintas dari arah selatan ke utara di jalan Pasar Senen Raya. Setelah mendapat laporan, polisi kemudian melakukan sejumlah langkah.

"Kepolisian lakukan dua langkah, pertama identifikasi korban. Identifikasi libatkan di DVI (Disaster Victim Identification) terkait dengan penanganan korban yang sulit dikenali," katanya.

2. Polisi lakukan pemeriksaan pos morten dan ante mortem

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Tim DVI kemudian melakukan pemeriksaan pos mortem dan ante mortem. Setelah itu, korban pertama berjenis kelamin laki-laki diketahui sebagai AKP Novandi yang berdinas di wilayah hukum Polda Kalimantan Timur.

Korban lainnya berjenis kelamin perempuan. Korban tersebut diketahui bernama Fatimah.

"Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab laka lantas yang belum bisa disimpulkan," katanya.

3. Warga sempat berusaha menolong

Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, warga di sekitar lokasi berusaha mengeluarkan korban dari mobil. Namun, percikan itu membuat warga takut.

"Warga menjauh karena takut ada ledakan," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us