Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Keluarga mendiang Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin (31/7/2023) sore. Terbang dari Kalimantan Barat, keluarga anggota Densus 88 itu bakal membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri.

Pengacara keluarga Bripda Ignatius, Jajang mengatakan, pihaknya bakal melaporkan dugaan pembunuhan berencana.

“Pukul 17.00-19.00 keluarga almarhum Bripda IDF tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3 dengan Citilink dan kami kuasa hukum akan hadir menjemput di Soekarno-Hatta,” kata Jajang kepada IDN Times, Minggu (30/7/2023).

“Salah satu tujuan kedatangan mereka adalah membuat laporan di Mabes Polri,” imbuhnya.

1. Keluarga Bripda Ignatius bakal buat laporan polisi dugaan pembunuhan berencana

Keluarga Bripda Ignatius Dwi (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, keluarga mendiang Bripda Ignatius membeberkan kejanggalan kronologi peristiwa berdarah di Rusun Polri Cikeas, Bogor, pada Minggu (23/7/2023).

Berbagai kejanggalan yang ditemukan pihak keluarga itu membuat mereka menduga kematian Bripda Ignatius Dwi merupakan pembunuhan berencana. Untuk itu, mereka bakal membuat laporan polisi di Bareskrim Polri pada pekan depan. 

“Kita akan mengarahkan ke Pasal 340 juncto Pasal 338, juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP,” kata pengacara keluarga Bripda Ignatius, Jajang kepada IDN Times, Minggu.

Lalu, apa saja kejanggalan tewasnya Bripsa Ignatius menurut keluarga?

2. Senjata meletus secara tiba-tiba

Editorial Team

Tonton lebih seru di