Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat rapat monitoring dan pengelolaan penyaluran pupuk bersubsidi TA.2020 di Hotel Claro, Makassar, Selasa (20/10/2020). Dok. Kementan

Jakarta, IDN Times - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian sukses mendongkrak produktivitas pertanian Indonesia. Sebagaimana diketahui, tahun ini plafon untuk KUR sektor pertanian sebesar Rp70 triliun, Rp20 triliun lebih besar daripada anggaran KUR Pertanian tahun lalu sebesar Rp50 triliun.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta petani memanfaatkan KUR Pertanian untuk mengembangkan budi daya pertanian mereka. KUR Pertanian, lanjut Mentan, dapat diakses untuk modal awal, pembelian pupuk subsidi hingga pengembangan budi daya pertanian dari hulu hingga hilir.

"Anggaran yang besar tersebut dapat digunakan masyarakat yang memiliki kemauan dan semangat tinggi untuk berkarya di dunia usaha tani," tutur Mentan SYL melalui keterangan resminya, Jumat (23/7/2021). 

1. Pemanfaatan KUR untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian

Ilustrasi kawasan pertanian. (Dok. PLN)

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, menambahkan bahwa pemanfaatan KUR dapat dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian. 

“Dari musim tanam, kemudian panen, pascapanen, bahkan hingga packaging," jelasnya.

2. KUR akan berguna untuk meningkatkan nilai jual produk pertanian

Editorial Team

Tonton lebih seru di