Jakarta, IDN Times - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang menyusun grand design Corporate University (Corpu) untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendagri.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapabilitas pegawai agar lebih adaptif menghadapi tantangan global.
Corporate University tersebut diharapkan menjadi tempat untuk mengembangkan kompetensi para ASN.
"Dengan komitmen yang kuat dari setiap pihak, kami optimistis Corporate University Kemendagri dapat menjadi pusat pengembangan kompetensi ASN yang unggul dan mampu menjawab tantangan zaman," kata Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono, dikutip dari siaran pers Puspen Kemendagri, Jumat (8/11/2024).
Pembentukan Corpu Kemendagri ditargetkan dapat memperkuat dan mengintegrasikan pengembangan kompetensi ASN secara lebih efektif. Program ini juga diharapkan mampu menghasilkan ASN yang lebih kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Rencana ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) hasil kerja sama BPSDM Kemendagri dengan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman yang diselenggarakan pada 6-8 November 2024 di Hotel Arcadia, Jakarta. FGD dihadiri perwakilan berbagai unit kerja Kemendagri dan narasumber dari LAN, Kemenkeu, serta PT Telkom.
LAN memaparkan rencana integrasi sistem pengembangan kompetensi. Kemenkeu juga membagikan pengalamannya dalam pengembangan Kemenkeu Super Apps, sebuah platform terpadu untuk layanan pembelajaran.
Pengalaman tersebut akan menjadi acuan bagi Kemendagri dalam mengembangkan Learning Management System (LMS) yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan pemerintah daerah. Peserta juga berdiskusi aktif mengenai tantangan dan solusi pengembangan Corpu.
Corpu Kemendagri tidak hanya dirancang untuk pengembangan kompetensi pegawai internal, tetapi juga berperan sebagai fasilitator pembelajaran bagi ASN di lingkungan pemerintah daerah.
Program ini menekankan pentingnya kolaborasi antara Corpu Kemendagri dengan lembaga Corpu di tingkat pemda.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sistem pengembangan kompetensi yang terintegrasi dan mampu menjangkau seluruh ASN, baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini sejalan dengan upaya Kemendagri untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.