Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/Anthony Delanoix

Bali, IDN Times – Karangasem World Music Festival 2019 menjadi rangkaian utuh Program Bali Recovery. Kegiatan itu terangkum dengan event lain yang sudah dan akan digelar. Dengan beragam acara tersebut, diharapkan target kunjungan wisatawan di Karangasem 2019 dapat tercapai.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri berterima kasih kepada seluruh pendukung termasuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Sebab, di daerah yang dia pimpin, angka kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, tahun 2015 tercatat ada 317.201 wisman dan 137.601 wisnus. Lalu tahun 2016 ada 343.274 wisman dan 164.552 wisnus. Kemudian tahun 2017 terdapat 400.435 wisman dan 158.797 wisnus. Lantas tahun 2018 ada 594.947 wisman dan 225.225 wisnus.

“Untuk tahun 2019, kita targetkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Karangasem 375.000 untuk turis mancanegara dan 185.000 untuk pelancong nusantara. Dalam tahap recovery ini kita akan terus bangkit, termasuk dengan event yang didukung Kemenpar ini," kata Bupati Karangasem.

1. Karangasem World Music Festival 2019 sebagai investasi untuk mengenalkan destinasi ke dunia internasional

IDN Times/Kemenpar

Bupati mengakui, event seperti Karangasem World Music Festival 2019 ini merupakan salah satu media untuk mempromosikan destinasi di daerahnya. Karena itu, festival ini diartikan sebagai bentuk investasi untuk mengenalkan destinasi ke dunia internasional.

“Kami sadar, suatu festival akan dapat dikenal dan menjadi brand suatu destinasi jika dilakukan secara konsisten dan dengan waktu yang sudah pasti. Karenanya, kami berharap event ini bisa terus dilaksanakan dengan dukungan semua pihak, termasuk Kementerian Pariwisata,” ungkapnya.

2. Program Bali Recovery, upaya menarik kembali wisatawan Bali

Editorial Team

Tonton lebih seru di