Kemensos Salurkan 200 Ribu Paket Sembako di Jakarta, Termasuk bagi ODP

08 Apr 2020, 11:40 WIB

Kemensos salurkan 200 ribu paket sembako (Dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan 200 ribu paket sembako dan makanan kepada keluarga Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVId-19 dan pekerja informal yang terdampak virus corona di DKI Jakarta.

"Bantuan disalurkan sebagai perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak COVID-19. Seperti diketahui, dampak COVID-19 membuat sektor informal kehilangan mata pencaharian sehingga memerlukan bantuan," ujar Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam siaran tertulis, Rabu (8/4).

1. Pemberian paket sembako agar masyarakat tidak mudik

Kemensos salurkan 200 ribu paket sembako (Dok. Kemensos)

Mensos Juliari mengatakan, penyaluran paket sembako bertujuan agar masyarakat menahan diri tidak mudik, karena dikhawatirkan berpotensi menyebarkan COVID-19.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, diharapkan dengan bantuan ini, mereka mendapatkan dukungan kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, keinginan mereka untuk mudik ke kampung halaman jadi berkurang Ini juga sebagai wujud #KemensosHADIR di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana," imbuh Juliari.

2. Kemensos juga bagikan makanan siap saji

Kemensos salurkan 200 ribu paket sembako (Dok. Kemensos)

Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial RI Grace P. Batubara menambahkan, 200 ribu paket sembako dan makanan siap saji akan diberikan kepada masyarakat terdampak di 5 wilayah DKI.

Dalam pendistribusianya, Kemensos melibatkan pemerintah daerah sampai ke tingkat Rukun Tetangga (RT).

"Mekanisme pendistribusiannya kami bekerja sama dengan Kadinsos, Kelurahan, RT/RW sesuai dengan data-data yang nanti kami akan bagikan," ungkap Grace Batubara.

Ditargetkan, proses pendistribusian 200 ribu paket sembako ini akan berlangsung hingga dua minggu ke depan.

3. Kemensos mengerahkan 70 Tagana DKI Jakarta

Kemensos salurkan 200 ribu paket sembako (Dok. Kemensos)

Dalam menyiapkan makanan siap saji, lanjutnya, Kemensos mengerahkan 70 Tagana DKI Jakarta yang sebelumnya telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat dan negatif COVID-19.

Mereka juga mengikuti protokol kesehatan dari Dinas Kesehatan, menggunakan masker, sarung tangan, dan APD serta melakukan social distancing.

"Tentunya kami tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, semua pekerja sosial di sini, Tagana sudah kami rapid test (tes cepat), dan semua negatif dalam keadaan sehat," jelas Grace.

4. Distribusi dilakukan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) masing-masing wilayah di DKI Jakarta

Kemensos salurkan 200 ribu paket sembako (Dok. Kemensos)

Sementara mekanisme pendistribusiannya, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) M. Syafii Nasution mengatakan, distribusi dilakukan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) di masing-masing wilayah di DKI Jakarta.

"Nanti ujung tombaknya ada pada Suku Dinas Sosial karena mereka sudah pegang data kelurahan yang sumbernya dari RT/RW. Mereka yang ODP, PDP, pekerja sektor informal, para pekerja harian, supir taksi, ojek online, mereka yang jadi target kami," kata Syafii.

Setelah melalui Sudinsos, paket-paket tersebut akan disalurkan secara langsung melalui kepala desa/lurah kepada masing-masing warganya yang telah terdata.