Konferensi pers Konsolidasi Kepengurusan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia. (IDN Times/Aryodamar)
Widodo mengatakan, kedua kubu bersepakat menggelar pertemuan kembali pada 13 Mei 2025. Baik kubu Herman Herry dan Soemarjono akan sama-sama hadir untuk mendiskusikan persoalan yang ada.
"Mereka setelah berdialog secara kekeluargaan pingin nanti setelah 14 hari ke depan tepatnya 13 Mei 2025, Pak Sumarjono dan Pak Herman Herry beserta keluarga besar pengurusnya masing-masing melakukan silaturahmi, bisa kedua belah pihak bertemu, bisa mengundang Ditjen AHU terlibat di situ juga," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen HNSI Lidia Assegaf mengapresiasi Ditjen AHU, khususnya Menkum Supratman yang memfasilitasi pertemuan tersebut. Menurutnya, HNSI yang sah adalah dibawah pimpinan Herman Herry.
“Kami mengapresiasi langkah dari Dirjen AHU dan Menkum yang berinisiatif menjadi fasilitator dialog ini. Kami yakin bahwa HNSI dibawah kepemimpinan Bapak Herman Herry adalah organisasi yang sah dimata hukum dan sudah banyak melaksanakan program-program bagi nelayan dalam membantu Program Pemerintah dibawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo,” ujar Lidia.