Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tersangka suap yang kena OTT KPK bersama Bupati Bogor Ade Yasin (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Empat pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat langsung dinonaktifkan, usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka kena OTT bersama Bupati Bogor Ade Yasin.

"Kami sudah menonaktifkan kepala perwakilan BPK provinsi Jabar," kata Ketua BPK Isma Yatun di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2022) dini hari.

1. Empat pegawai KPK yang kena OTT bakal disidang etik

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun (IDN Times/Aryodamar)

Empat pegawai BPK perwakilan Jabar itu yakni Anthon Merdiansyah, Arko Mulawan, Hendra Nur Rahmatullah Karwita, dan Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah. BPK menegaskan tidak akan membela mereka.

Isma mengatakan, mereka juga akan diadili dalam majelis etik BPK. Menurut Isma proses itu dilakukan untuk menjaga independensi BPK.

"Kami senantiasa memohon kepada Allah SWT untuk kami mendapat petunjuk dan kemudahan dalam melaksanakan amanah dalam mengawal pengelolaan keuangan negara bagi kebaikan seluruh rakyat Indonesia," kata Isma.

2. KPK tetapkan delapan tersangka, termasuk Ade Yasin

Editorial Team

Tonton lebih seru di